Gelombang PHK di Jabar Terus Terjadi, Tembus 79.000 Orang

Minggu, 30 Oktober 2022 - 14:51 WIB
loading...
Gelombang PHK di Jabar...
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik. (Ist)
A A A
BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat menyebut, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jawa Barat terus terjadi. Sektor padat karya seperti tekstil sejauh ini paling banyak melakukan pengurangan karyawan .

"Per hari Sabtu (29/10) PHK telah mencapai 79.000 orang, " kata Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik, Minggu (30/10/2022).

Gelombang PHK tercatat terus naik, setelah beberapa hari sebelumnya Apindo menyebut, PHK di Jabar telah mencapai 73.000 karyawan sejak Januari 2022 lalu.

PHK terjadi akibat kondisi ekonomi global yang berimbas pada turunnya pesanan hingga 50 persen. "Semua sektor sama, (terutama) padat karya," timpal dia.

Ning menyebut, pengusaha tekstil di Jabar menyampaikan keluhannya terkait kondisi perusahaan yang kesulitan bertahan. Penyebabnya pasar lokal yang biasa menjadi market utama, telah dibanjiri produk impor seperti baju bekas. Imbasnya, pemesanan produk turun hingga 50 persen.

Baca: Pemkot Jambi Temukan Apotek Jual Obat Sirup yang Dilarang.

"Pengusaha textile mendesak adanya upaya yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi berlarut-larut. Mereka khawatir sektor tekstil akan semakin terpuruk, " jelas dia.

Apindo, kata dia, akan mengumpulkan data dan melakukan evaluasi serta kajian sebelum melaporkannya kepada Kementerian Perdagangan untuk mencari solusi.

Baca Juga: Gegara Masalah Sepele, Warga Kendari Dipanah Tetangga hingga Menancap di Pinggang.

"Saya kira perlu pemahaman serta campur tangan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Memberlakukan safeguard sehingga keberlangsungan dunia usaha bidang pertekstilan akan terus terjaga," beber Ning.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)