Mujiaman Ungguli Armuji di Survei Poltracking, Pakar Politik: Lebih Berprestasi

Selasa, 03 November 2020 - 21:34 WIB
loading...
Mujiaman Ungguli Armuji di Survei Poltracking, Pakar Politik: Lebih Berprestasi
Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Mujiaman Sukirno dalam hasil survei Poltracking Indonesia mengungguli Armuji dalam hal popularitas. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Hasil menarik ditorehkan oleh Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Mujiaman di dalam hasil survei Poltracking Indonesia. Hasil survei menunjukkan Mujiaman mengungguli Armuji dalam hal popularitas.

Secara tunggal Machfud Arifin meraih popularitas tertinggi 83,4%. Disusul Eri Cahyadi 59,4%, Mujiaman 60,2%, dan Armuji 59,6%. Menanggapi hal ini, pakar politik Kota Surabaya Prof Kacung Marijan mengatakan bahwa keunggulan ini karena prestasi yang dimiliki oleh Mujiaman. (Baca juga: Turuti Calon Istri, Pria di Lombok Timur Menikah dengan Mahar Ayam Panggang)

"Ketika menjadi Dirut PDAM, Mujiaman santer diberitakan ke publik dengan berbagai prestasinya jadi masyarakat sudah mengenal sebelum dia berpasangan dengan Machfud Arifin," ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut, Selasa (3/11/1010). (Baca juga: Lawan Gibran, Mentor Bajo Penjual Wedangan Hingga Sarjana Lulusan Amerika)

Sebagaimana diketahui, Mujiaman merupakan mantan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebelum menjadi Dirut PDAM, Mujiaman bekerja di perusahaan asing selama 25 tahun.

Lima tahun pertamanya dihabiskan untuk bekerja di Perusahaan Jepang, Asahi Chemical. Kemudian dilanjutkan di perusahaan pengelolaan air terbesar di dunia milik Bill Gates, Eco Lab selama 20 tahun.

Kendati orang di seluruh dunia berebut untuk masuk ke dalam perusahaan Bill Gates, namun setelah 20 tahun Mujiaman memutuskan untuk kembali ke Surabaya untuk mengabidkan diri kepada masyarakat di tanah kelahirannya. Selama menjadi Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, Mujiaman mengantongi segudang prestasi.

Di antaranya adalah meningkatkan pertumbuhan penggunaan air Kota Surabaya yang tadinya 1-2% menjadi 10%. Berkat ini, PDAM menerima keuntungan sekira hampir Rp700 miliar.

Di lingkungan PDAM Surabaya juga Mujiaman berhasil menerapkan manajemen pengelolaan perusahaan antisuap berstandar internasional yakni ISO 37001. Maka dari itu, Kacung Marijan melihat masyarakat menilai Mujiaman sebagai figur profesional yang memiliki segudang keberhasilan dan sarat akan pengalaman memimpin.

Sehingga bukan hal yang aneh menurutnya jika popularitas yang dimiliki oleh Mujiaman sangat tinggi berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. "Mujiaman memiliki kualitas tinggi sehingga tingkat penerimaan di tengah publik pun juga sangat tinggi," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2088 seconds (0.1#10.140)