Hasil Survei SCL Taktika Pasangan Edi-Rendi Unggul di Pilbup Kukar
loading...
A
A
A
KUTAI KERTANEGARA - Lembaga Survei SCL Taktika memaparkan hasil survei jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Hasilnya, pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin (Edi-Rendi) unggul atas dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Hasil ini didasarkan atas periode survei yang dilangsungkan, dalam rentang waktu (12-18 Oktober) 2024.
“Terkait elektabilitas masing-masing paslon, ketika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar dilakukan saat periode survei berlangsung (12-18 Oktober 2024), maka temuan survei kami mengkonfirmasi elektabilitas Paslon Edi-Rendi unggul di angka 60,6%," kata CEO SCL Taktika, Iqbal Themi dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).
"Lalu disusul Dendi-Alif (23,2%), dan paslon independen Awang-Jaiz (3,6%). Sementara jumlah undecided voters atau pemilih yang belum punya pilihan tersisa 12,7%.
Meski demikian, Iqbal menyampaikan, pergeseran suara masih akan terus terjadi di Pilbup Kukar hingga hari pencoblosan tiba pada 27 November 2024 mendatang.
Dia menyatakan, jika dilihat datanya, maka pergeseran dukungan politik pada Pilkada Kukar masih akan terus berlangsung signifikan hingga menjelang hari H pencoblosan.
"Karena ada 36.4% pemilih Kukar masih akan mengubah pilihannya. Gimana pun Swing Voters sebesar 36.4% terkategori tinggi dan menjadi faktor kunci yang menentukan pemenang Pilkada Kukar saat pencoblosan nanti,” ungkap Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Terakhir, Iqbal juga menambahkan, tingginya elektabilitas Pasangan Edi-Rendi merupakan kepercayaan masyarakat atas kinerjanya dalam memimpin Kukar. Sehingga tak heran, elektabilitas Pasangan Edi-Rendi mencapai hingga 60,6%.
“Secara politik, unggulnya elektabilitas paslon petahana ini sejalan dengan tingginya tingkat approval rating atau masyarakat yang puas terhadap kinerja petahana selama memimpin Kukar,” pungkasnya.
Hasil ini didasarkan atas periode survei yang dilangsungkan, dalam rentang waktu (12-18 Oktober) 2024.
“Terkait elektabilitas masing-masing paslon, ketika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar dilakukan saat periode survei berlangsung (12-18 Oktober 2024), maka temuan survei kami mengkonfirmasi elektabilitas Paslon Edi-Rendi unggul di angka 60,6%," kata CEO SCL Taktika, Iqbal Themi dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).
"Lalu disusul Dendi-Alif (23,2%), dan paslon independen Awang-Jaiz (3,6%). Sementara jumlah undecided voters atau pemilih yang belum punya pilihan tersisa 12,7%.
Meski demikian, Iqbal menyampaikan, pergeseran suara masih akan terus terjadi di Pilbup Kukar hingga hari pencoblosan tiba pada 27 November 2024 mendatang.
Dia menyatakan, jika dilihat datanya, maka pergeseran dukungan politik pada Pilkada Kukar masih akan terus berlangsung signifikan hingga menjelang hari H pencoblosan.
"Karena ada 36.4% pemilih Kukar masih akan mengubah pilihannya. Gimana pun Swing Voters sebesar 36.4% terkategori tinggi dan menjadi faktor kunci yang menentukan pemenang Pilkada Kukar saat pencoblosan nanti,” ungkap Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Terakhir, Iqbal juga menambahkan, tingginya elektabilitas Pasangan Edi-Rendi merupakan kepercayaan masyarakat atas kinerjanya dalam memimpin Kukar. Sehingga tak heran, elektabilitas Pasangan Edi-Rendi mencapai hingga 60,6%.
“Secara politik, unggulnya elektabilitas paslon petahana ini sejalan dengan tingginya tingkat approval rating atau masyarakat yang puas terhadap kinerja petahana selama memimpin Kukar,” pungkasnya.
(shf)