Survei Pilgub Kalteng: ASRI Unggul, Disukai Kalangan Wanita, Guru, dan Pekerja
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) unggul dalam survei internal. Survei yang menyasar kaum emak-emak, tenaga pengajar, serta pekerja (baik tani maupun buruh) menunjukkan bahwa 62 persen atau sebanyak 1.550 dari 2.500 responden yang memiliki hak pilih menyatakan dukungannya pada duet ini.
Hasil ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Abdul Razak-Sri Suwanto. “Data survei independen yang tersebar secara acak di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalteng ini memiliki rasio error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” ungkap Ahmad Taufiq, Ketua Tim Survei Independent ASRI di Posko Independen ASRI, Palangkaraya, Selasa (5/11/2024).
Seperti diketahui, Pilgub Kalteng diikuti empat paslon yaitu Willy M Yosep-Habib Ismail, Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (SHD), Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) semakin ketat sekaligus menjadi perhatian publik.
Taufiq melanjutkan pasangan ASRI mendapat kesukaan tertinggi karena dinilai oleh kaum emak-emak sebagai contoh pemimpin yang tidak berpoligami atau memiliki istri lebih dari satu. Sementara tiga paslon lain hampir semuanya tersangkut isu poligami yang hangat dibicarakan kaum wanita.
Tidak hanya emak-emak, tenaga pengajar juga menentukan kesukaan mereka pada pasangan ASRI karena dianggap mampu menjawab persoalaan beasiswa dan insentif guru-guru yang tidak berjalan baik selama ini.
Pasangan nomor urut 4 juga mendapat kesukaan tertinggi dari kalangan pekerja, petani, maupun buruh dengan alasan terlihat paling merakyat dan mengerti apa kebutuhan mendasar mereka, seperti permodalan usaha, pengembangan lapangan kerja, UMKM, maupun peningkatan pendapatan pekerja/buruh.
“Ketiga kalangan masyarakat ini cukup mewakili keresahan yang ada di Kalteng, sehingga pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dirasa mampu mewakili harapan mereka,” kata Taufiq.
Popularitas pasangan ASRI di kalangan perempuan tinggi karena dianggap bersih dari isu poligami atau kegagalan rumah tangga.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, pada akhir 2020 jumlah penduduk mencapai 2,7 juta jiwa, dengan komposisi laki-laki sebanyak 51,90 persen atau sekitar 1,39 juta orang, sementara perempuan berjumlah 1,28 juta jiwa atau 48,10 persen dari total populasi.
Hasil ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Abdul Razak-Sri Suwanto. “Data survei independen yang tersebar secara acak di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalteng ini memiliki rasio error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” ungkap Ahmad Taufiq, Ketua Tim Survei Independent ASRI di Posko Independen ASRI, Palangkaraya, Selasa (5/11/2024).
Seperti diketahui, Pilgub Kalteng diikuti empat paslon yaitu Willy M Yosep-Habib Ismail, Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (SHD), Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) semakin ketat sekaligus menjadi perhatian publik.
Taufiq melanjutkan pasangan ASRI mendapat kesukaan tertinggi karena dinilai oleh kaum emak-emak sebagai contoh pemimpin yang tidak berpoligami atau memiliki istri lebih dari satu. Sementara tiga paslon lain hampir semuanya tersangkut isu poligami yang hangat dibicarakan kaum wanita.
Tidak hanya emak-emak, tenaga pengajar juga menentukan kesukaan mereka pada pasangan ASRI karena dianggap mampu menjawab persoalaan beasiswa dan insentif guru-guru yang tidak berjalan baik selama ini.
Pasangan nomor urut 4 juga mendapat kesukaan tertinggi dari kalangan pekerja, petani, maupun buruh dengan alasan terlihat paling merakyat dan mengerti apa kebutuhan mendasar mereka, seperti permodalan usaha, pengembangan lapangan kerja, UMKM, maupun peningkatan pendapatan pekerja/buruh.
“Ketiga kalangan masyarakat ini cukup mewakili keresahan yang ada di Kalteng, sehingga pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dirasa mampu mewakili harapan mereka,” kata Taufiq.
Popularitas pasangan ASRI di kalangan perempuan tinggi karena dianggap bersih dari isu poligami atau kegagalan rumah tangga.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, pada akhir 2020 jumlah penduduk mencapai 2,7 juta jiwa, dengan komposisi laki-laki sebanyak 51,90 persen atau sekitar 1,39 juta orang, sementara perempuan berjumlah 1,28 juta jiwa atau 48,10 persen dari total populasi.