Wabah Corona Melahirkan Pasar Gratis Masjid
loading...
A
A
A
PONOROGO - Pandemi Covid-19 telah memukul sendi-sendi perekonomian. Mata rantai distribusi tersendat, sektor produksi terhambat, dan pendapatan masyarakat pun ikut terdampak.
Hal ini menggugah sekelompok pemuda yang dimotori Muhammad Rulianto, warga Desa Menang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Ponorogo. Mereka bergerak ambil bagian penanganan Covid-19 sektor ekonomi rakyat kecil
Kelompok pemuda yang menamakan diri Khidmat menggagas sebuah kegiatan sosial dengan konsep "Pasar Gratis." Pasar ini menyediakan kebutuhan sembako di mana setiap orang bebas mengambil sembako, dan setiap orang bebas mengisi.
Pria yg sehari-hari dipanggil Ruli ini sengaja menempatkan pasar gratis ini di salah satu masjid yakni Masjid Al-Maghfiroh, Desa Menang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Ponorogo.
Selain membantu masyarakat, pendirian pasar tersebut untuk kepentingan dakwah. Agar masjid bisa menjadi bagian penting membantu penyelamatan ekonomi umat.
"Masjid mampu berfungsi secara sosial, sebagaimana masjid pasa zaman Rasulullah saw. Jika menilik sejarah, pada masa Nabi saw. dan para sahabat ketika sahabat sedang panen kurma, mereka menggantungkannya di dinding-dinding masjid," kata Ruli sesuai rilis yang diterima Jumat, 8 Mei 2020.
Kegiatan yang mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 lalu lambat laun mulai mendapat respon positif dari masyarakat desa Menang. Pelan-pelan mulai ada yang menyumbang beras, sayuran dan kebutuhan lain dan juga mulai ada yang mengambil. "Semoga dengan kegiatan ini, mampu menghadirkan masjid yang mempunyai fungsi sosial," tutur Ruli
Kegiatan pemuda ini dipertegas Sekretaris Desa Menang Muhsinul Authon. "Kegiatan ini merupakan bentuk rasa kebersamaan dan jiwa gotong royong dari masyarakat desa menang, untuk saling membantu. Dalam bentuk lumbung ketahanan pangan dengan mengoptimalkan peran masjid," kata Muhsinul.
Hal ini menggugah sekelompok pemuda yang dimotori Muhammad Rulianto, warga Desa Menang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Ponorogo. Mereka bergerak ambil bagian penanganan Covid-19 sektor ekonomi rakyat kecil
Kelompok pemuda yang menamakan diri Khidmat menggagas sebuah kegiatan sosial dengan konsep "Pasar Gratis." Pasar ini menyediakan kebutuhan sembako di mana setiap orang bebas mengambil sembako, dan setiap orang bebas mengisi.
Pria yg sehari-hari dipanggil Ruli ini sengaja menempatkan pasar gratis ini di salah satu masjid yakni Masjid Al-Maghfiroh, Desa Menang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Ponorogo.
Selain membantu masyarakat, pendirian pasar tersebut untuk kepentingan dakwah. Agar masjid bisa menjadi bagian penting membantu penyelamatan ekonomi umat.
"Masjid mampu berfungsi secara sosial, sebagaimana masjid pasa zaman Rasulullah saw. Jika menilik sejarah, pada masa Nabi saw. dan para sahabat ketika sahabat sedang panen kurma, mereka menggantungkannya di dinding-dinding masjid," kata Ruli sesuai rilis yang diterima Jumat, 8 Mei 2020.
Kegiatan yang mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 lalu lambat laun mulai mendapat respon positif dari masyarakat desa Menang. Pelan-pelan mulai ada yang menyumbang beras, sayuran dan kebutuhan lain dan juga mulai ada yang mengambil. "Semoga dengan kegiatan ini, mampu menghadirkan masjid yang mempunyai fungsi sosial," tutur Ruli
Kegiatan pemuda ini dipertegas Sekretaris Desa Menang Muhsinul Authon. "Kegiatan ini merupakan bentuk rasa kebersamaan dan jiwa gotong royong dari masyarakat desa menang, untuk saling membantu. Dalam bentuk lumbung ketahanan pangan dengan mengoptimalkan peran masjid," kata Muhsinul.
(msd)