Pasien Melonjak, Pemkot Sorong Buka RS Rujukan COVID-19 Kampung Baru

Jum'at, 18 September 2020 - 06:00 WIB
loading...
Pasien Melonjak, Pemkot...
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SORONG - Akibat penyebaran COVID-19 di Kota Sorong , Papua Barat terus meningkat, sejumlah fasilitas kesehatan atau rumah sakit penuh. Untuk mengantisipasi masalah itu, Pemkot Sorong menambah kapasitas rumah sakit rujukan COVOD-19 di Kampung Baru, Kota Sorong

Gugus Tugas Penanganan COVID-19 merilis data terbaru jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Sorong per Kamis 17 September 2020 berjumlah 552 orang. Jumlah itu bertambah 15 orang positif. Satu pasien dilaporkan meninggal. Total pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Sorong sebanyak 12 orang. (BACA JUGA: Tekan Penularan COVID-19, Pemerintah Fokus Penanggulangan )

Dengan tingginya penyebaran COVID-19, saat ini Kota Sorong masuk krisis rumah sakit untuk menampung pasien. Saat ini Kota Sorong memiliki empat rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, masing-masing RS Sele Be Solu, RS Pertamina, RS Mutiara, dan RS Khusus Kampung Baru. (BACA JUGA: Polri Sebut Penularan COVID-19 Tinggi Karena Tidak Disiplin )

Sebagai langkah antisipasi membludaknya pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan, butuh peningkatan kapasitas berupa ruangan untuk rawat inap dan fasilitasnya. (BACA JUGA: Penderita Kasus Positif Corona di Indonesia Didominasi Usia Produktif )

Saat ini rumah sakit rujukan COVID-19 di Kampung Baru, Kota Sorong telah beroperasi dan melakukan rawat inap bagi pasien COVID-19.

Direktur RS Rujukan COVID-19 Kampung Baru Letkol CKM Adrianus Ayomi mengatakan, pasien yang dirawat di rumah sakit ini sebanyak 26 orang.

Untuk saat ini, kapasitas tempat tidur untuk rawat inap bisa menampung 50 pasien. "Jika ada penambahan jumlah pasien, kapasitas bisa mencapai seratus tempat tidur," kata Letkol CKM Adrianus Ayomi.

Adrianus mengemukakan, yang menjadi kendala sekarang, RSRC Kamppung Baru masih kekurangan tenga medis. Saat ini RSRC hanya memiliki dua tim medis yang bergantian untuk melakukan penanganan pasien COVID-19. "Kami berharap ada penambahan tenaga medis baik dokter maupun perawat," ujar Direktur RSRC Kampung Baru.

Berdirinya RSRC Kampung Baru ini diharapkan dapat membantu penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Sorong Raya, bahkan Papua barat.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)