Tes Swab Massal, Semua Karyawan UMP Purwokerto Negatif COVID-19

Kamis, 15 Oktober 2020 - 09:29 WIB
loading...
Tes Swab Massal, Semua Karyawan UMP Purwokerto Negatif COVID-19
Dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jateng, menjalani tes swab. Foto/iNews/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Sebanyak 25 dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jateng, dinyatakan negatif COVID-19 usai menjalani tes swab massal. Tes usap tenggorokan dan rongga hidung dilakukan, setelah sebelumnya dilakukan rapid tes.

(Baca juga: Sudah Almarhum, Henry J Gunawan Masih Terseret Kasus Tanah )

"Hasil swab tes pada seluruh dekan, retor, dosen, dan karyawan sudah keluar. Hasilnya, semua dinyatakan negatif COVID-19 ," ungkap Kepala Biro Humas dan Promosi UMP, Ira Hapsari.

Ira mengatakan, UMP tetap konsisten memberikan pelayanan untuk penanganan COVID-19 karena pandemi yang disebabkan virus corona jenis baru tersebut belum mereda. (Baca juga: Rabu Pungkasan, Komunitas di Pekalongan Lakukan Cukur Amal )

"Sejak pandemi COVID-19 merebak, UMP telah melakukan berbagai langkah untuk meringankan beban mahasiswa dan masyarakat sekitar, mulai dari membagikan ribuan paket sembako, hand sanitizer, menciptakan robot, menerjunkan sukarelawan untuk menangani COVID-19 , dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMP, Anjar Nugroho berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penyebaran COVID-19 . "Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan penyebaran pandemi ini dengan apa pun yang dapat kami lakukan," tandasnya.

(Baca juga: Temui Peserta Aksi Damai, Ini yang Dilakukan Gubernur Babel )

Dia menambahkan, telah melakukan berbagai aksi secara cepat untuk dapat memberikan bantuan yang esensial guna membantu mereka yang terdampak. "Selain memberikan beasiswa bagi mahasiswa terdampak pandemi COVID-19 , juga pemberian bantuan logistik bagi mahasiswa yang tidak mudik dan donasi kepada kabupaten serta masyarakat umum terdampak COVID-19 ," katanya.

Belum cukup sampai di situ, kata dia, kegiatan dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang lain di antaranya pembuatan materi edukasi dalam beragam bentuk, bantuan wastafel portable, konsultasi daring oleh dokter yang menjadi dosen di UMP, membuka call center pelayanan COVID-19 untuk langkah preventif dan advis rujukan, serta membuat posko COVID-19 untuk layanan internal dan masyarakat sekitar.

(Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, PTPN V Salurkan 50 Ribu Masker )

"Kemudian pemberian bantuan alat pelindung diri (APD), pendampingan psikososial oleh Fakultas Psikologi UMP, pembentukan surelawan COVID-19 yang terdiri atas dosen, karyawan dan mahasiswa, pembentukan tim riset COVID-19 , serta seminar daring tentang COVID-19 dalam tinjauan kesehatan, ekonomi, dan psikologi," pungkasnya.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2701 seconds (0.1#10.140)