Proses Alih Kelola Mangkrak, 7 Terminal di Jabar Tak Terkelola Maksimal

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:10 WIB
loading...
A A A
Karenanya, lanjut Hery, Dishub Jabar kini baru bisa berkonsentrasi menangani tujuh terminal yang sudah selesai P3D-nya. Berbagai penataan pun telah dilakukan, agar tujuh terminal Tipe B tersebut jadi lebih baik. Sedangkan untuk tujuh terminal yang belum tuntas P3D-nya belum bisa dilakukan penataan besar-besaran.

"Di tujuh terminal (yang sudah selesai P3D-nya) inilah kita konsentrasi karena asetnya sudah clean and clear. Kita harus bisa melakukan sesuatu membangun dari awal, baik fisik, konstruksi, sistemnya, manajemennya, pengelolaannya, dan lain sebagainya agar menjadi mewakili sebagai Terminal Juara sesuai dengan jargon Jabar Juara," jelas Hery.

Meski begitu, Hery juga mengakui, di tengah target perbaikan terminal Tipe B itu, ada kendala yang dihadapi Dishub Jabar saat ini menyusul pandemi COVID-19 yang hingga kini belum selesai. Salah satu dampaknya, yakni refocusing anggaran penataan terminal untuk kebutuhan penanganan COVID-19 di Jabar.

Kondisi tersebut menurutnya membuat berbagai perbaikan yang akan dilakukan terganjal. Namun, Hery berharap, tahun depan, berbagai perbaikan di tujuh terminal tersebut bisa mulai berjalan.

"Begitu kita akan take off menangani terminal ini, ada pandemi COVID-19, ada refocusing anggaran, dan lain sebagainya. Tapi, selayaknya pada 2021 mulai kita harus take off lagi untuk menangani terminal ini," tutur Hery.

Untuk penataan terminal Tipe B tersebut, tambah Hery, alokasi anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Namun, hal itu akan sejalan dengan berbagai sarana dan prasarana yang bakal dihadirkan.

"Kalau kita bicara ideal, untuk membangun satu Terminal Juara, berwawasan 4.0, digitalisasi pelayanan, dan lain sebagainya sesuai dengan karakter Jabar Juara, saya kira kita membutuhkan Rp50-60 miliar dengan asumsi untuk luasan satu hektare, kurang lebih begitu," jelas Hery.

(Baca juga: Banjir Bandang Terjang Pameungpeuk Garut, Sejumlah Desa Terendam )

Anggaran yang dibutuhkan untuk dijalankan pada 2021 dan 2022 itu pun belum disahkan. Khusus untuk tahun anggaran 2021, saat ini sedang tahap finalisasi, terutama untuk dua terminal.

"Ini belum tuntas karena belum diketuk palu (untuk tahun anggaran) 2021 dan selanjutnya 2022. Tapi, dalam proses ini hampir finalisasi. Ada dua terminal yang masuk untuk mulai dibangun 2021, yaini Terminal Ciledug dan Terminal Cikarang," sebutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)