Banjir Bandang Terjang Pameungpeuk Garut, Sejumlah Desa Terendam

Senin, 12 Oktober 2020 - 13:19 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang...
Banjir merobohkan jembatan di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Foto/Istimewa/BPBD Jabar
A A A
GARUT - Sejumlah desa di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cipalebuh, Cikaso, Cibera, dan Sungai Cipasarangan.

Keempat sungai tersebut meluap dan menyebabkan banjir bandang setelah hujan deras mengguyur Pameungpeuk pada Minggu (11/10/2020) malam hingga Senin (12/10/2020) dini hari. (BACA JUGA: Sekap dan Aniaya Intel Polda Jabar Pakai Sekop-Batu, 7 Orang Jadi Tersangka )

Sampai Senin (12/10/2020), banjir masih merendam merendam permukiman dan jalan di sejumlah desa di Kecamatan Pameungpeuk. Tinggi muka air (TMA) banjir di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet antara 100-150 sentimeter (cm). (BACA JUGA: Tasikmalaya Geger, Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan di Gorong-gorong )

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Budi Budiman mengatakan, banjir bandang yang menerjang wWilayah selatan Garut itu akibat luapan Sungai Cipalebuh dan Cikaso di Pameungpeuk. Kemudian Sungai Cibera di Kecamatan Cibalong dan Sungai Cipasarangan, Kecamatan Cikelet. (BACA JUGA: Komplotan Penjahat Ganjal ATM Digulung Polrestabes Bandung, 2 Pelaku Ditembak )

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Budi, wilayah terdampak luapan sungai yang dipicu oleh hujan deras itu antara lain, di Desa/Kecamatan Pameungpeuk, banjir merendam Kampung Punaga dan Sukapura, Desa Mandalakasih; Kampung/Desa Bojong; dan Kampung/Desa Mancagahar.

Kemudian Desa Karyasari, Sagara, dan Mekarwangi, Kecamatan Cibalong, serta Kampung/Desa Cijambe. Banjir bandang merendam dua jembatan di Kecamatan Pameungpeuk. Di Kecamatan Cibalong sebanyak 110 unit rumah dan 1 unit jembatan terendam. Sedangkan di Kecamatan Cikelet, akses jalan tergenang.

"Fasilitas umum yang terdampak, baik di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, maupun Cikelet, berupa fasilitas umum Jembatan Leuwinanggung, Kasambangan, dan Rawayan, serta akses jalan," kata Budi, Senin (12/10/2020).

Warga yang terdampak banjir Bandang, ujar Budi, mengungsi ke kantor kecamatan, koramil, polsek, dan kantor desa yang aman dari genangan banjir. "Untuk data jumlah warga terdampak dan ada atau tidaknya korban baik luka maupun jiwa masih dalam pendataan. Namun laporan sementara tidak ada korban jiwa," ujar Budi.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)