Wanita STW Tega Tipu 634 Orang, Janjikan Dapat Pekerjaan
loading...
A
A
A
MEDAN - Puluhan warga menggeruduk seorang wanita yang diketahui bernama Trimurti. Wanita berusia 40 tahun tersebut, diduga telah menipu ratusan orang dengan janji mendapatkan pekerjaan.
(Baca juga: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Aksi penggerudukan tersebut, terekam dalam video amatir warga. Trimurti tak bisa berkutik lagi saat didatangi para korbannya di Pasar Delapan Hervetia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tak main-main, ada sebanyak 634 orang yang menjadi korban penipuan wanita tersebut. Setiap korbannya dimintai uang Rp105 ribu-200 ribu, dan dijanjikan untuk mendapatkan pekerjaan.
Salah satu korban penipuan , Ari Prayogo (35) menyebut, pelaku menjanjikan bisa mencarikan kerja di kawasan industri Modern 3 Medan. "Katanya bisa memasukkan kerja di gudang beras," ungkapnya.
(Baca juga: Khofifah Klaim Penyebaran COVID-19 Di Jawa Timur Terkendali )
Agar bisa bekerja di gudang beras tersebut, pelaku penipuan meminta uang kepada para korbannya dengan alasan untuk membeli seragam, masker, dan identitas pekerja. Namun, hingga waktu yang dijanjikan pekerjaan itu tidak pernah ada.
Saat para korbannya menuntut pengembalian uang, pelaku penipuan ini tiba-tiba membatalkan perjanjian pemberian kerja dan berbelit-belit saat ditagih. Korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek medan Labuhan. (Baca juga: Tangki Pengangkut Air Alami Rem Blong, 1 Tewas Tertabrak )
Polisi langsung bertindak cepat menangkap pelaku penipuan tersebut, untuk kepentingan penyelidikan. Aksi pelaku ini memancing emosi para korbannya, mengingat saat ini kondisi sedang sulit dan banyak PHK akibat pandemi COVID-19.
(Baca juga: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )
Aksi penggerudukan tersebut, terekam dalam video amatir warga. Trimurti tak bisa berkutik lagi saat didatangi para korbannya di Pasar Delapan Hervetia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tak main-main, ada sebanyak 634 orang yang menjadi korban penipuan wanita tersebut. Setiap korbannya dimintai uang Rp105 ribu-200 ribu, dan dijanjikan untuk mendapatkan pekerjaan.
Salah satu korban penipuan , Ari Prayogo (35) menyebut, pelaku menjanjikan bisa mencarikan kerja di kawasan industri Modern 3 Medan. "Katanya bisa memasukkan kerja di gudang beras," ungkapnya.
(Baca juga: Khofifah Klaim Penyebaran COVID-19 Di Jawa Timur Terkendali )
Agar bisa bekerja di gudang beras tersebut, pelaku penipuan meminta uang kepada para korbannya dengan alasan untuk membeli seragam, masker, dan identitas pekerja. Namun, hingga waktu yang dijanjikan pekerjaan itu tidak pernah ada.
Saat para korbannya menuntut pengembalian uang, pelaku penipuan ini tiba-tiba membatalkan perjanjian pemberian kerja dan berbelit-belit saat ditagih. Korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek medan Labuhan. (Baca juga: Tangki Pengangkut Air Alami Rem Blong, 1 Tewas Tertabrak )
Polisi langsung bertindak cepat menangkap pelaku penipuan tersebut, untuk kepentingan penyelidikan. Aksi pelaku ini memancing emosi para korbannya, mengingat saat ini kondisi sedang sulit dan banyak PHK akibat pandemi COVID-19.
(eyt)