Diduga Overdosis Miras, Warga Musirawas Tewas Duduk di Lokalisasi Patok Besi

Sabtu, 19 September 2020 - 16:42 WIB
loading...
Diduga Overdosis Miras, Warga Musirawas Tewas Duduk di Lokalisasi Patok Besi
Seorang pengunjung hiburan Blitar Karaoke di lokalisasi Patok Besi, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, ditemukan tewas diduga overdosis miras. (Foto/Ist)
A A A
LUBUKLINGGAU - Seorang pengunjung hiburan Blitar Karaoke di lokalisasi Patok Besi, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, ditemukan tewas diduga overdosis minuman keras (miras) .

Asep Suheri (50) warga Desa P2 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musirawas ditemukan tewas, Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi yang tiba ditempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan pemeriksaan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara IPTU Sudarno mengatakan korban meninggal dalam kondisi sedang duduk diruang tamu ditempat karaoke di Patok besi, dan diduga over dosis miras.

"Ditubuhnya tercium bau minum alkohol, dan dari mulut berbusa," kata IPTU Sudarno saat di konfirmasi, Sabtu (19/9/2020). (BACA JUGA: Pesawat Pengangkut Jenazah Serka Sahlan Ditembak KKB Papua)

Dijelaskan Sudarno, bahwa pada Jumat saksi memberi tahu bahwa tamu di rumahnya meninggal dunia di ruang tamu. Sebelum meninggal dunia korban datang dengan mengendarai mobil taksi BG 2868 EA. Setelah turun dari taksi korban menanyakan Lisa istri dari Sastra dan dijawab bahwa Sastra sudah meninggal 4 tahun yang lalu.

Kemudian korban sempat terkejut mendengar kabar itu, sambil memegang dadanya minta tolong dikerik dengan saksi. Nah, selesai itu saksi pergi salat magrib dan saat tiba di rumahnya saksi menghampiri korban, namun sudah tidak bergerak lagi dengan posisi duduk. Saksi pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak RT setempat.

"Setelah menerima Laporan dari masyarakat kita langsung mendatangi TKP berhubung korban meninggal secara mendadak maka dipasang garis polisi," katanya. (BACA JUGA: Viral, Dua Kelompok Massa Pesilat di Madiun Bentrok)

Diduga korban meninggal karena Covid-19, maka ia langsung menelpon Sat Reskrim bersama tim identifikasi. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim gugus tugas bersama personel Polres dan Polsek Lubuklinggau Utara ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk dimintakan Visum et repertum.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan hanya ada bekas kerik kerokan pada punggung korban dan mulut korban mengeluarkan busa dan bau alkohol," pungkasnya.

Saat ini korban masih berada di ruang jenazah RS Siti Aisyah, menunggu untuk diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah P2 Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)