Hal ini Buat Perdana Menteri Inggris Bisa Kalahkan COVID-19

LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah puluh dari infeksi Virus Corona atau COVID-19, dengan menjalani sejumlah perawatan.

Bahkan Boris Johson berbagi pengalaman selama melawan virus tersebut, termasuk salah satu keinginan kuatnya untuk sembuh agar bisa melihat putranya, yang baru saja akan lahir.

"Saya sangat frustrasi karena saya tidak bisa melihat jalan apakah Anda tahu apa yang saya maksud? Saya hanya tidak bisa melihat jalan keluar dari lompatan," kata Johnson dalam wawancara eksklusif dengan The Sun.

"Tapi, ya, kurasa ada beberapa yang mengerikan, seperti yang aku katakan, beberapa penolakan untuk menyerah atau menyembunyikan pikiran negatif. Aku tidak pernah benar-benar berpikir bahwa aku tidak akan kembali darinya. Itu lebih frustrasi," lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa dia menolak untuk berpikir negatif dan mencoba untuk fokus pada masa depannya yang bahagia. "Termasuk dengan bayi yang akan datang dan seluruh keluarga," ungkapnya.

Pada hari Rabu, tunangannya, Carrie Symonds, melahirkan bayi laki-laki sehat bernama Wilfred Lawrie Nicholas Johnson. Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Johnson kembali ke tugasnya setelah pulih dari COVID-19.

Menurut Symonds, Wilfred berbagi nama pertamanya dengan kakek perdana menteri, dan yang pertama dari nama tengahnya, Lawrie, dengan namanya sendiri. Bayi itu mendapat nama tengah kedua dari dua dokter yang membantu Johnson melawan infeksi coronavirus, Dr Nick Price dan Profesor Nick Hart.

Pada hari Kamis, membuat penampilan publik pertamanya setelah pemulihan, Johnson berdiri di depan 10 Downing Street untuk membayar upeti kepada Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Sebelum itu, Johnson mengumumkan bahwa Inggris telah melewati puncak wabah coronavirus.

Perdana Menteri Inggris memiliki lima anak lain - empat bersama Marina istri keduanya dan satu yang dikandung di luar nikah.