Amukan Untung Surapati yang Haus Darah Membuat VOC Belanda Kalang Kabut
loading...
A
A
A
Sementara, Untung Surapati berhadapan dengan Kapten Brikman. Keduanya saling mendorong, saling menangkap, dan saling membanting. Oleh Brikman, Surapati digigit leher sampingnya.
Karena semakin muak, Surapati menikamkan patremnya ke dada Brikman. Kapten Kompeni itu tewas dengan leher nyaris putus. Banyak opsir kompeni ingin menolong Kapten Brikman.
Namun, pasukan Untung Surapati banyak yang datang. Maka, pertempuran pun menjadi sangat ramai. Musuh dibuat ketakutan dengan kehebatan Untung Surapati.
Menyaksikan koleganya Kapten Brikman tewas, Kapten Tack makin marah besar. Sesudah menata barisan, Kapten Tack menyerang pasukan Untung Surapati. Serangan itu dihadang Surapati dan Patih Anrangkusuma. Mereka bersama-sama menerjang musuh tanpa merasa gentar sedikit pun.
Lihat Juga: Ribuan Pasukan Mati Akibat Wabah, Belanda Kesulitan Perangi Pangeran Diponegoro dan Tentaranya
Karena semakin muak, Surapati menikamkan patremnya ke dada Brikman. Kapten Kompeni itu tewas dengan leher nyaris putus. Banyak opsir kompeni ingin menolong Kapten Brikman.
Namun, pasukan Untung Surapati banyak yang datang. Maka, pertempuran pun menjadi sangat ramai. Musuh dibuat ketakutan dengan kehebatan Untung Surapati.
Menyaksikan koleganya Kapten Brikman tewas, Kapten Tack makin marah besar. Sesudah menata barisan, Kapten Tack menyerang pasukan Untung Surapati. Serangan itu dihadang Surapati dan Patih Anrangkusuma. Mereka bersama-sama menerjang musuh tanpa merasa gentar sedikit pun.
Lihat Juga: Ribuan Pasukan Mati Akibat Wabah, Belanda Kesulitan Perangi Pangeran Diponegoro dan Tentaranya
(jon)