Bank Jatim Agresif Perluas Jaringan Kerja Sama, Tanda Tangani Beberapa MoU Sekaligus
loading...
A
A
A
Bank Jatim juga meneken MoU dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas tentang Kerja Sama Layanan Jasa Keuangan dan Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Rencana kerja sama yang dilakukan antara BJTM dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas ini mencakup banyak hal. Antara lain di bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan serta pemberdayaan sumber daya manusia.
“Selain itu, kami juga berencana melakukan sinergi di bidang layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan,” ujar Busrul.
Menurut Busrul, potensi yang bisa dikembangkan antara Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan Bank Jatim cukup luas. Salah satunya, ada peluang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari giro dan deposito.
Kemudian pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, pembiayaan kredit investasi dan kredit modal kerja di Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan layanan payroll pekerja Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Di samping itu juga ada potensi pembukaan rekening tabungan mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas di Bank Jatim, fasilitas pembayaran UKT mahasiswa melalui QRIS dan virtual account Bank Jatim, hingga program pengembangan SDM bagi karyawan Bank Jatim.
“Kami yakin dengan adanya kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak,” katanya.
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Yudi Sutarso mengatakan, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.
“Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.
Rencana kerja sama yang dilakukan antara BJTM dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas ini mencakup banyak hal. Antara lain di bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan serta pemberdayaan sumber daya manusia.
“Selain itu, kami juga berencana melakukan sinergi di bidang layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan,” ujar Busrul.
Menurut Busrul, potensi yang bisa dikembangkan antara Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan Bank Jatim cukup luas. Salah satunya, ada peluang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari giro dan deposito.
Kemudian pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, pembiayaan kredit investasi dan kredit modal kerja di Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan layanan payroll pekerja Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Di samping itu juga ada potensi pembukaan rekening tabungan mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas di Bank Jatim, fasilitas pembayaran UKT mahasiswa melalui QRIS dan virtual account Bank Jatim, hingga program pengembangan SDM bagi karyawan Bank Jatim.
“Kami yakin dengan adanya kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak,” katanya.
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Yudi Sutarso mengatakan, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.
“Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.
(ams)