Belum 2 Bulan, Penahan Tebing Sungai Bengawan Solo Senilai Rp40 Miliar Ambruk

Selasa, 18 Februari 2025 - 09:56 WIB
loading...
Belum 2 Bulan, Penahan...
Bangunan penahan tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur yang menelan anggaran Rp40 miliar ambruk. Padahal, bangunan tersebut baru selesai dikerjakan akhir Desember 2024. Foto: iNews/Dedi Mahdi
A A A
BOJONEGORO - Bangunan penahan tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur yang menelan anggaran Rp40 miliar ambruk. Padahal, bangunan tersebut baru selesai dikerjakan pada akhir Desember 2024.

Lokasi bangunan penahan tebing Sungai Bengawan Solo yang ambruk berada di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.



Kepala Dusun Gowok, Desa Lebaksari Masfukin mengatakan, panjang bangunan tebing untuk menahan longsor yang ambrol ini diperkirakan sekitar 270 meter dari total bangunan sepanjang 980 meter.

Diketahui, anggaran bersumber dari APBD Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air setempat. Proyek dikerjakan oleh Indopenta Bumi Permai beralamat di Surabaya.

Menurut Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, bangunan ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaikinya.

“Kami berharap bangunan tebing yang ambruk segera diperbaiki karena kerusakan mengancam permukiman di sekitar sungai terpanjang di Pulau Jawa ini,” kata Masfukin, Selasa (18/2/2025).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.24)