Sungai Bengawan Solo Meluap, 6 Desa di Bojonegoro Terendam Banjir

BOJONEGORO - Sungai Bengawan Solo yang mengalir di Bojonegoro, Jawa Timur meluap hingga merendam 6 desa pada Rabu siang (22/1/2025). Meluapnya sungai terpanjang di Pulau Jawa ini disertai kenaikan tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, ada 6 desa yang tersebar di 4 kecamatan yang tergenang banjir. Puluhan rumah dilaporkan terdampak genangan banjir.



"Sungai Bengawan solo dalam TMA 14.33 Siaga 3 (merah) dengan trend stabil," jelas Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Nur Aeny.

Sementara itu, Berdasarkan data dari Perum Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Sungai Bengawan Solo, hingga Rabu (22/1/25) pukul 14.00 WIB, TMA di Karangnongko berada di angka 28.22 meter di atas permukaan laut (Mdpl).



Sedangkan TMA di wilayah Kota Bojonegoro hingga pukul 13.00 WIB, di angka 14.34 Mdpl.

BPBD Bojonegoro telah menetapkan status Sungai Bengawan Solo pada level siaga 3 atau siaga merah bencana banjir.

Dampak Luapan Sungai Bengawan Solo

1. Kecamatan Dander :
- Desa Ngulanan : Jl. Lingkungan Di RT 2-3 tergenang air 20-30 cm
- Lapangan Desa Ngulanan Kec Dander
- Desa Ngablak : Jl. Lingkungan tergenang air 20-30 cm



2. Kecamatan Bojonegoro :
- Ledok wetan, Jl. Lingkungan RT 4 RW 1 tergenang air 20-30 cm
- Ledok wetan, lorong 2 Jl. lingkungan tergenang 5 cm s/d 25 cm.

3. Kecamatan Baureno
- Ds Kalisari Untuk Lahan Pertanian 174 Ha tergenang.

4. Kecamatan Kalitidu
- Ds. Leran 8 rumah terdampak luapan air bengawan solo dengan ketinggian rata - rata 50 cm.
- Ds Sukoharjo 6 rumah terdampak luapan air bengawan solo dengan ketinggian 30 cm - 60 cm. 1 Rumah hunian tergenang dan 5 Bagian dapur.