Bank Jatim Agresif Perluas Jaringan Kerja Sama, Tanda Tangani Beberapa MoU Sekaligus

Kamis, 03 Oktober 2024 - 07:29 WIB
loading...
Bank Jatim Agresif Perluas...
Bank Jatim bersama dengan Pemkab Bojonegoro tmenandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) tentang Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah. Foto/IST
A A A
BOJONEGORO - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memperluas sinergitas bisnis dengan berbagai pihak demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi di Jatim. Salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

Bank Jatim bersama dengan Pemkab Bojonegoro telah menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) tentang Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan terus berkembang cepat.



Melihat hal tersebut, Bank Jatim memang dituntut mau tidak mau harus dapat mengikuti kemajuan teknologi di bidang perbankan guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, desa, dan pemerintah kabupaten.

“Maka dari itu, kami saat ini sedang agresif mengimplementasikan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk di Bojonegoro,” kata Iman dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Menurut Busrul, dengan adanya implementasi elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Bojonegoro diharapkan dapat mempercepat penyerapan produk dan layanan digital Bank Jatim.

Pemkab Bojonegoro merupakan nasabah existing Bank Jatim Cabang Bojonegoro dengan total kelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) per awal Agustus 2024 mencapai Rp4,1 triliun dan memiliki 8.677 Noa dari fasilitas Kredit Multiguna di Bank Jatim Cabang Bojonegoro.

“Semoga Bank Jatim Cabang Bojonegoro dapat terus bersinergi berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemkab Bojonegoro,” paparnya.



Bank Jatim juga meneken MoU dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas tentang Kerja Sama Layanan Jasa Keuangan dan Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Rencana kerja sama yang dilakukan antara BJTM dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas ini mencakup banyak hal. Antara lain di bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan serta pemberdayaan sumber daya manusia.

“Selain itu, kami juga berencana melakukan sinergi di bidang layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan,” ujar Busrul.

Menurut Busrul, potensi yang bisa dikembangkan antara Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan Bank Jatim cukup luas. Salah satunya, ada peluang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari giro dan deposito.

Kemudian pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, pembiayaan kredit investasi dan kredit modal kerja di Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan layanan payroll pekerja Universitas Hayam Wuruk Perbanas.

Di samping itu juga ada potensi pembukaan rekening tabungan mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas di Bank Jatim, fasilitas pembayaran UKT mahasiswa melalui QRIS dan virtual account Bank Jatim, hingga program pengembangan SDM bagi karyawan Bank Jatim.

“Kami yakin dengan adanya kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak,” katanya.

Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Yudi Sutarso mengatakan, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.

“Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)