Kisah Kubilai Khan Murka Hukum Cambuk Tiga Jenderal Mongol usai Kalah dari Majapahit
loading...
A
A
A
Ekspedisi Mongol ke Jawa juga menggambarkan ketegangan budaya dan pandangan dunia yang berbeda antara Jawa dan Mongol. Dalam konsep Hinduisme Jawa, bangsa Mongol, atau yang dalam sumber-sumber Jawa disebut sebagai Tatar.
Hal itu dianggap sebagai asura atau raksasa jahat dan biadab. Keberadaan Mongol yang terlalu lama di tanah Jawa dianggap dapat mencemari kesucian tanah tersebut. Oleh karena itu, tindakan Raden Wijaya untuk mengusir Mongol dari Jawa dinilai religius dan kultural yang kuat.
Keberhasilan Raden Wijaya dalam mengusir pasukan Mongol menandai awal kebangkitan Majapahit sebagai kerajaan besar di Nusantara. Sementara bagi Mongol, kegagalan mereka di Jawa menjadi salah satu dari beberapa kekalahan besar yang mereka alami di Asia Tenggara.
Khubilai Khan sendiri wafat pada 18 Februari 1294, hanya beberapa bulan setelah kegagalan di Jawa, meninggalkan ambisi besar yang tak sepenuhnya terpenuhi.
Meskipun demikian, ekspedisi Mongol ke Jawa tetap dikenang sebagai salah satu petualangan militer yang paling menarik dalam sejarah Mongol, dan menjadi bukti betapa luasnya jangkauan kekaisaran Mongol serta tantangan yang mereka hadapi dalam menaklukkan wilayah Asia.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Hal itu dianggap sebagai asura atau raksasa jahat dan biadab. Keberadaan Mongol yang terlalu lama di tanah Jawa dianggap dapat mencemari kesucian tanah tersebut. Oleh karena itu, tindakan Raden Wijaya untuk mengusir Mongol dari Jawa dinilai religius dan kultural yang kuat.
Keberhasilan Raden Wijaya dalam mengusir pasukan Mongol menandai awal kebangkitan Majapahit sebagai kerajaan besar di Nusantara. Sementara bagi Mongol, kegagalan mereka di Jawa menjadi salah satu dari beberapa kekalahan besar yang mereka alami di Asia Tenggara.
Khubilai Khan sendiri wafat pada 18 Februari 1294, hanya beberapa bulan setelah kegagalan di Jawa, meninggalkan ambisi besar yang tak sepenuhnya terpenuhi.
Meskipun demikian, ekspedisi Mongol ke Jawa tetap dikenang sebagai salah satu petualangan militer yang paling menarik dalam sejarah Mongol, dan menjadi bukti betapa luasnya jangkauan kekaisaran Mongol serta tantangan yang mereka hadapi dalam menaklukkan wilayah Asia.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(ams)