Terungkap! Ibu Keji di Medan Aniaya Anak Kandung Gegara Stiker Hilang di Sekolah
loading...
A
A
A
Dari keterangan yang didapatkan, pelaku emosi lantaran stiker korban hilang saat di sekolah. “Hasil keterangan tersangka bahwa yang membuat jadi emosi, karena ada hilang stiker di sekolah,” paparnya.
Sebelumnya, seorang ibu di medan Sunggal tega menganiaya anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) menggunakan ikat pinggang. Tindakan keji ini terungkap ketika teman si anak bertanya mengapa badannya terasa sakit.
Bahkan, saat diperiksa tubuh bagian belakang dalam keadaan membiru babak belur. Setelah itu guru korban melakukan pengecekkan, dan ditemukan jika punggung korban penuh dengan luka-luka dan lebam.
Merasa kasihan, sang guru melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Medan. Setelah mendapatkan laporan, petugas PPA Satreskrim Polrestabes Medan turun ke lokasi mengamankan terduka pelaku pada, Sabtu (21/9) untuk investigasi lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang ibu di medan Sunggal tega menganiaya anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) menggunakan ikat pinggang. Tindakan keji ini terungkap ketika teman si anak bertanya mengapa badannya terasa sakit.
Bahkan, saat diperiksa tubuh bagian belakang dalam keadaan membiru babak belur. Setelah itu guru korban melakukan pengecekkan, dan ditemukan jika punggung korban penuh dengan luka-luka dan lebam.
Merasa kasihan, sang guru melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Medan. Setelah mendapatkan laporan, petugas PPA Satreskrim Polrestabes Medan turun ke lokasi mengamankan terduka pelaku pada, Sabtu (21/9) untuk investigasi lebih lanjut.
(ams)