Cerita Jenderal TNI AD Hadapi Prajurit yang Mabuk dan Bikin Resah Warga, Hukumannya Bikin Insaf

Sabtu, 07 September 2024 - 09:31 WIB
loading...
A A A
"Kalian, regu jaga, pasang sangkur! Sikap salvo ke atas!" perintahnya kepada petugas jaga.

Petugas jaga pun berbaris, melepas sangkur, mengacungkan sangkur itu ke langit. Kopral Komarudin pun menenggelamkan dirinya ke kolam itu.

Namun, baru sebentar menenggelamkan dirinya, ia muncul lagi ke permukaan. Sekali. Dua kali. Hingga tiga kali. Akhirnya, Kopral Komarudin merasa belum siap mati.

"Katanya kamu ingin mati. Kok muncul terus kepalamu?" tegas Agus Rohman.

"Ampun! Ampun, Danton!" teriak Kopral Komarudin. Ia pun keluar dari kolam dan bersujud di kaki Letda Inf Agus Rohman sambil meneriakkan kata ampun.

Melihat bawahannya mengurungkan niat untuk bunuh diri dan meminta ampun, Agus Rohman pun melunak. Hukuman sel pun tak jadi diberlakukan kepada Kopral Komarudin.

Mantan Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura ini memberi hukuman kepada Kopral Komarudin dengan cara yang unik. Setiap Salat Jumat, Kopral Komarudin diharuskan berada di saf paling depan sebelah kiri.

Ternyata, hukuman itu benar-benar dijalani oleh Kopral Komarudin. Setiap Salat Jumat, Agus Rohman melihatnya berada di saf paling depan sebelah kiri.

Untuk mendapatkan saf itu, Kopral Komarudin harus datang lebih awal ke masjid. Pernah sekali waktu, Kopral Komarudin terlambat datang ke masjid dan kehilangan tempatnya.

"Maaf, Pak. Ini tempat saya," begitulah ucap Kopral Komarudin saat ia datang terlambat sementara safnya sudah diisi oleh orang lain. Dari belakang, Agus Rohman tersenyum melihat perubahan yang terjadi pada Kopral Komarudin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)