Pakar Fotografi Belanda Ini Terpikat Keindahan Alam Indonesia

Rabu, 26 Agustus 2020 - 09:28 WIB
loading...
Pakar Fotografi Belanda Ini Terpikat Keindahan Alam Indonesia
Salah satu karya KiLyn Tan. Foto/Dok Pribadi
A A A
SURABAYA - Pakar fotografi dari Belanda, KiLyn Tan, mengaku terpikat dengan keindahan alam Indonesia. Bahkan, Founder Click Click Community ini sering bertandang ke Indonesia untuk menyaksikan keindahan alam dan budaya.

Tidak hanya berkunjung, dirinya sering mengabadikan momen dengan hunting foto dan mempromosikan wisata Indonesia. Tak hanya itu, ia juga beberapa kali mengajak anggota komunitas fotografi dari Negeri Kincir Angin itu untuk berwisata di Indonesia.

Beberapa tempat wisata di Indonesia yang pernah dikunjungi di antaranya adalah Bromo, Papua, Jember, Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Yogyakarta, Badui Banten, Bali, Lombok, dan Pulau Derawan di Kalimantan Timur.

“Keindahan alam di Indonesia itu luar biasa. Banyak tempat menarik untuk dikunjungi sekaligus menjadi obyek foto. Salah satunya, Pantai Papuma yang memiliki banyak spot foto. (Baca juga: Tekan Kemiskinan Akibat COVID-19, Khofifah Optimalkan Program Bansos )

Ada seascape, landscape, sunrise, sunset, human interest," katanya saat berbagi trik photography ke mahasiswa dan pelajar Jawa Timur.

"Bukan hanya keindahan alam, spot pasar ikan di sana juga bisa jadi target seorang fotografer. Jangan hanya pemandangan, tapi lihat juga kehidupan sehari-hari masyarakat itu sangat menarik," lanjut KiLyn Tan.

Tampil secara online dihadapan puluhan mahasiswa dan pelajar, KiLyn Tan menyampaikan materi bagaimana cara memotret foto yang benar serta menentukan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang fotografer profesional.

Dalam kesempatan itu, KiLyn Tan juga membagikan kiat untuk menjadi seorang fotografer yang handal. Menurutnya, menjadi seorang fotografer harus mempunyai niat yang kuat dan sering berlatih memotret.

(Baca juga: 2 Hari Menghilang, Pemancing di Blitar Ditemukan Tewas )

“Tanpa ini, maka akan sulit untuk maju. Apa pun hasilnya nggak masalah. Cari tempat atau obyek yang bagus dan menarik. Satu hal yang paling penting yaitu harus mempunyai kamera,” tuturnya.

Photography Sharing Session tersebut merupakan salah satu workshop dari rangkaian kegiatan IT Preneur Festival dengan tema “Pelajar Unggul, Tangguh, Inovatif, dan Kreatif Songsong Era New normal”. IT Preneur Festival adalah event akbar pelajar se-Jawa Timur yang dihelat oleh Program Studi Teknik Informatika Ubaya bersama APVOKASI (Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia) Jawa Timur.

Salah satu peserta dari kota Madiun, Eliana mengungkapkan bahwa dirinya ikut dalam Photography Sharing Session ini karena tertarik dengan dunia fotografi. Menurutnya, acara yang dilaksanakan Program Studi Teknik Informatika Ubaya ini menginspirasi peserta dan memberikan wawasan mengenai dasar fotografi, teknik foto hingga pemilihan obyek yang menarik.

“Kita bisa mengetahui cara mengedit foto yang bagus. Bagaimana mengatur fokus, pencahayaan, dan teknik lainnya. Kemudian kita juga diajarkan bagaimana caranya mengambil sudut gambar yang menarik. Selain itu, Mr. KiLyn menampilkan contoh dari hasil foto-foto miliknya yang sangat indah tentang alam dan wisata Indonesia,” ucap Eliana.

Ketua Panitia, Mohammad Farid Naufal, menjelaskan ada pelbagai acara pada IT Preneur Festival 2020 yang dibuka mulai 8 Agustus 2020 oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,
Kurniawan Harry, Ketua Apvokasi Jawa Timur Jamhadi dan Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Benny Lianto.

Puncak kegiatan IT Preneur Festival 2020 adalah Business Plan Competition. Lomba pembuatan Business Plan bagi pelajar SMA/SMK/MA di Jawa Timur. Saat ini sudah ada puluhan peserta yang mendaftar. Di antaranya berasal dari Malang, Lamongan, Nganjuk, dan Surabaya. Pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 10 September 2020. Babak final akan berlangsung tanggal 19 September 2020. Dewan juri berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Apvokasi Jatim, dan Ubaya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4958 seconds (0.1#10.140)