Candi Telih, Saksi Bisu Kisah Cinta Pertama Ken Arok dan Ken Umang
loading...
A
A
A
Candi Telih menjadi saksi bagaimana Ken Arok penguasa pertama Singasari, melepas rindu dengan istri pertamanya. Kisah itu terjadi usai Ken Arok berhasil mengalahkan Tunggul Ametung dan membunuhnya.
Alhasil ia pun naik tahta menguasai daerah Tumapel dan menikahi mantan istri Tunggul Ametung bernama Ken Dedes. Pernikahan dengan Ken Dedes memang merupakan pernikahan kedua bagi Ken Arok, karena ia telah memiliki istri bernama Ken Umang.
Ken Umang sendiri merupakan saudari pungutnya anak Bango Samparan, yang dinikahi Ken Arok ketika bergerilya melawan Tumapel. Sedangkan Ken Dedes adalah istrinya yang ia nikahi saat menjadi pemimpin Tumapel.
Kendati telah menikah dengan Ken Dedes, cinta Ken Arok ke Ken Umang ternyata tak luntur.
”Ken Umang mengetahui bila ia hanya menjadi istri selir dari Ken Arok. Umang mengaku ikhlas lantaran seorang golongan sudra, yang berbeda kasta dengan Ken Dedes dari kasta brahmana,” demikian dikutip dari buku “Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan”.
Ken Arok sering mengunjungi Ken Umang tanpa sepengetahuan Ken Dedes tentunya. Ken Arok mengunjungi Ken Umang di salah satu candi bernama Telih, yang berada di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari.
Di Candi Telih yang memiliki ketinggian sekitar 2 metet dan lebar bangunan 2,5 meter inilah keduanya sering bertemu. Ken Arok melepas rindu dengan Ken Umang istri pertamanya. Di candi itu pula, Ken Arok melangsungkan percintaannya dengan Ken Umang.
Dari hasil cinta Ken Arok dan Ken Umang berdasarkan Prasasti Mula Malurung tahun 1255 keduanya dianugerahi empat orang anak, yakni Tohjaya, Panji Sudatu, Tuan Wregola, dan Dewi Rambi.
Alhasil ia pun naik tahta menguasai daerah Tumapel dan menikahi mantan istri Tunggul Ametung bernama Ken Dedes. Pernikahan dengan Ken Dedes memang merupakan pernikahan kedua bagi Ken Arok, karena ia telah memiliki istri bernama Ken Umang.
Ken Umang sendiri merupakan saudari pungutnya anak Bango Samparan, yang dinikahi Ken Arok ketika bergerilya melawan Tumapel. Sedangkan Ken Dedes adalah istrinya yang ia nikahi saat menjadi pemimpin Tumapel.
Kendati telah menikah dengan Ken Dedes, cinta Ken Arok ke Ken Umang ternyata tak luntur.
”Ken Umang mengetahui bila ia hanya menjadi istri selir dari Ken Arok. Umang mengaku ikhlas lantaran seorang golongan sudra, yang berbeda kasta dengan Ken Dedes dari kasta brahmana,” demikian dikutip dari buku “Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan”.
Ken Arok sering mengunjungi Ken Umang tanpa sepengetahuan Ken Dedes tentunya. Ken Arok mengunjungi Ken Umang di salah satu candi bernama Telih, yang berada di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari.
Di Candi Telih yang memiliki ketinggian sekitar 2 metet dan lebar bangunan 2,5 meter inilah keduanya sering bertemu. Ken Arok melepas rindu dengan Ken Umang istri pertamanya. Di candi itu pula, Ken Arok melangsungkan percintaannya dengan Ken Umang.
Dari hasil cinta Ken Arok dan Ken Umang berdasarkan Prasasti Mula Malurung tahun 1255 keduanya dianugerahi empat orang anak, yakni Tohjaya, Panji Sudatu, Tuan Wregola, dan Dewi Rambi.