Dugaan Penyimpangan Anggaran di Mojokerto, Apa Penyebabnya?
loading...
A
A
A
“Sebetulnya Bakesbangpol menolak, tapi karena ditekan oleh yang berkepentingan sekaligus pemangku kekuasaan, akhirnya tidak punya pilihan. Selain itu, juga tidak ada rencana anggaran sebelumnya,” ungkap pejabat Pemkot Mojokerto yang enggan disebutkan namanya.
Apa yang terjadi di Mojokerto tidak lepas dari tumbuhnya dinasti politik.
Sebab, kedua daerah tersebut dipimpin anggota keluarga bekas Bupati Mojokerto sekaligus terpidana kasus suap pengurusan IPPR dan IMB menara telekomunikasi di Mojokerto 2015, Mustofa Kamal Pasha.
Ikfina merupakan istri, sedangkan Ning Ita adik Mustofa.
Dinasti Politik dan Korupsi
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menyampaikan, tumbuhnya dinasti politik di kabupaten/kota kecil seperti Mojokerto karena beberapa faktor.
“Pertama, tidak adanya kompetitor yang bagus. Kedua, rata-rata mereka menguasai sumber sumber kekuasaan, seperti uang, jejaring politik. Ketiga, pragmatisme pemilih yang lebih mendasarkan pilihannya atas dasar keuntunganmaterial,” kata Ali Sahab.
Ali melanjutkan, dinasti politik membuka peluang terjadinya korupsi kian masif. “Betul, kecenderungan untuk korupsi semakin besar karena penyalahgunaankewenangan,” jelasnya.
Menurutnya, sangat sulit untuk memotong mata rantai dinasti politik dan menyetop perilaku korup yang ditimbulkan. Pangkalnya, variabel ekonomi memiliki pengaruh signifikan tumbuhnya dinasti politik di daerah.
”Ketika logistik (urusan perut) masih menjadi masalah, maka logika tidak jalan. Jadi, masyarakat harus sejahtera terlebih dahulu. Nah, kalau ini butuh waktu lama. Ya, salah satu cara harus memperbanyak kelompok sipil yang selalu menyuarakan akan bahaya politik dinasti dan oligarki dan selalu menggelorakanpemilihcerdas,” tegasnya.
Apa yang terjadi di Mojokerto tidak lepas dari tumbuhnya dinasti politik.
Sebab, kedua daerah tersebut dipimpin anggota keluarga bekas Bupati Mojokerto sekaligus terpidana kasus suap pengurusan IPPR dan IMB menara telekomunikasi di Mojokerto 2015, Mustofa Kamal Pasha.
Ikfina merupakan istri, sedangkan Ning Ita adik Mustofa.
Dinasti Politik dan Korupsi
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menyampaikan, tumbuhnya dinasti politik di kabupaten/kota kecil seperti Mojokerto karena beberapa faktor.
“Pertama, tidak adanya kompetitor yang bagus. Kedua, rata-rata mereka menguasai sumber sumber kekuasaan, seperti uang, jejaring politik. Ketiga, pragmatisme pemilih yang lebih mendasarkan pilihannya atas dasar keuntunganmaterial,” kata Ali Sahab.
Ali melanjutkan, dinasti politik membuka peluang terjadinya korupsi kian masif. “Betul, kecenderungan untuk korupsi semakin besar karena penyalahgunaankewenangan,” jelasnya.
Menurutnya, sangat sulit untuk memotong mata rantai dinasti politik dan menyetop perilaku korup yang ditimbulkan. Pangkalnya, variabel ekonomi memiliki pengaruh signifikan tumbuhnya dinasti politik di daerah.
”Ketika logistik (urusan perut) masih menjadi masalah, maka logika tidak jalan. Jadi, masyarakat harus sejahtera terlebih dahulu. Nah, kalau ini butuh waktu lama. Ya, salah satu cara harus memperbanyak kelompok sipil yang selalu menyuarakan akan bahaya politik dinasti dan oligarki dan selalu menggelorakanpemilihcerdas,” tegasnya.