Kisah Kertanegara, Raja Singasari Penyuka Miras Pengikut Ritual Tantrayana

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:54 WIB
loading...
A A A
Sementara dalam Nagarakretagama, Kertanagara menyatukan kedua agama itu mendapatkan gelar Sri Jnanabajreswara.

Berdasarkan kisah tertulis pada naskah-naskah kidung, Kertanagara yang mentasbihkan dirinya sebagai manusia terbebas dari segala dosa sering melaksanakan ritual agamanya dengan berpesta minuman keras.

Sayang ritualnya itulah yang akhirnya membuat Kertanegara harus tewas ironis. Ketika itu muncul pemberontakan dari Jayakatwang dari Gelang-gelang.

Kertanagara tewas ketika pesta minuman keras (miras), bersama pejabat-pejabat Singasari lainya, mulai Patih Mpu Raganata, Patih Kebo Anengah, Panji Aragani, dan Wirakreti. Sementara itu, Dyah Wijaya melarikan diri ke Sumenep.

Satu-satunya bukti sejarah yang menunjukkan keberadaan Kertanegara dalam konteks penyatuan agama Siwa-Buddha adalah patung Jina Mahakshobhya (Buddha) yang terdapat di Taman Apsari, Surabaya.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2586 seconds (0.1#10.140)