Asal Usul Ken Arok, Raja Pertama Kerajaan Singasari dari Kasta Sudra

Sabtu, 30 Maret 2024 - 06:43 WIB
loading...
A A A
Pada saat menjadi pengawal itu pula Ken Arok pertama kalinya melihat dan bertemu dengan Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Hingga pada akhirnya dia jatuh cinta dengan istri penguasa Tumapel tersebut.

Setelah berjalan sekian tahun, Ken Arok berniat untuk memesan keris sakti dari seorang Mpu Gandring. Tujuan dari dibuatnya keris sakti ini tidak lain untuk bisa mengalahkan Akuwu Tumapel yaitu Tunggul Ametung.

Namun untuk menyelesaikan keris ini Mpu Gandring meminta waktu yang cukup lama. Karena tidak sabar, Ken Arok akhirnya merebut keris setengah jadi dari tangan Mpu Gandring dan membunuh si pembuat keris tersebut.

Dari situlah Mpu Gandring yang sedang sekarat mengutuk keris sakti tersebut.

Perjuangan Ken Arok Mendirikan Kerajaan Singasari


Dengan keris sakti Mpu Gandring, ia kemudian membunuh Tunggul Ametung dan memperistri Ken Dedes. Dia secara otomatis menjadi penguasa Tumapel yang baru.

Setelah berkuasa Tumapel, Ken Arok berencana untuk mengambil alih kekuasaan di Kerajaan Kediri. Hingga pada tahun 1222 M, terjadi perselisihan antara para Brahmana dengan raja Kertajaya penguasa Kediri.

Para Brahmana kemudian meninggalkan Kediri untuk berlindung kepada Ken Arok di Tumapel. Berkat dukungan dari para Brahmana, Ken Arok mulai percaya bahwa dia pasti bisa mengalahkan raja Kertajaya yang notabene adalah penguasa yang lebih tinggi.

Ken Arok dengan kekuatan dan keberaniannya kemudian memantapkan diri dalam perebutan kekuasaan tersebut. Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi di Desa Ganter. Hingga akhirnya berhasil mengalahkan Kertajaya sehingga peperangan tersebut dimenangkan oleh Tumapel.

Setelah kemenangan itu, ia mendirikan kerajaan baru bernama Singasari. Ken Arok menjadi raja pertama dan bergelar sebagai Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.

Masa kekuasaan Ken Arok di Singasari tidak bertahan lama. Namun demikian, ia mendapat banyak dukungan dari masyarakat termasuk kalangan brahmana selama menjabat sebagai raja Singasari.

Ken Arok sendiri hanya berkuasa selama lima tahun hingga 1227 M. Pada tahun tersebut, Ken Arok dibunuh oleh putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung bernama Anusapati. Dengan kata lain, Ken Arok dibunuh oleh anak tirinya sendiri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3292 seconds (0.1#10.140)