Kejati Periksa Pegawai UIN Suska Riau Kasus Pemotongan Remunerasi dan Profesi
loading...
A
A
A
"Pelaporan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh rektor dilaporkan para dosen UIN Suska Riau yang tergabung dalam Forum Dosen UIN Suska Riau, dipicu dari kebijakan Rektor UIN Suska Riau memotong remunerasi sekira 1.190 orang pegawai UIN Suska Riau pada bulan Oktober 2021 tanpa penjelasan resmi," imbuhnya.
Pemotongan ini menyebabkan gelombang demo dari para dosen bersama-sama pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) UIN Suska Riau.
"Kita menduga sebagai balasan atas aksi demonstrasi tersebut rektor tidak membayarkan remunerasi beberapa orang dosen yang terlibat aksi protes hingga saat ini, bahkan salah seorang di antaranya telah meninggal dunia," ujarnya.
Rektor UIN Suska Riau juga menyegel kantor Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) UIN Suska Riau pada tanggal 14 November 2022 hingga saat ini.
"Kantor ini disegel karena dianggap sebagai tempat sering berkumpulnya para dosen yang mengadakan aksi demonstrasi. Tidak cukup sampai di situ, Rektor juga memindahkan 2 (dua) orang dosen ke PTKIS tanpa melalui prosedur yang sah,"imbuhnya.
Atas adanya kemajuan, pihak Forum Dosen mengapresiasi profesionalisme Kejaksaan Tinggi Riau dalam penanganan kasus korupsi yang terjadi di lingkungan UIN Suska Riau.
Pemotongan ini menyebabkan gelombang demo dari para dosen bersama-sama pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) UIN Suska Riau.
"Kita menduga sebagai balasan atas aksi demonstrasi tersebut rektor tidak membayarkan remunerasi beberapa orang dosen yang terlibat aksi protes hingga saat ini, bahkan salah seorang di antaranya telah meninggal dunia," ujarnya.
Rektor UIN Suska Riau juga menyegel kantor Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) UIN Suska Riau pada tanggal 14 November 2022 hingga saat ini.
"Kantor ini disegel karena dianggap sebagai tempat sering berkumpulnya para dosen yang mengadakan aksi demonstrasi. Tidak cukup sampai di situ, Rektor juga memindahkan 2 (dua) orang dosen ke PTKIS tanpa melalui prosedur yang sah,"imbuhnya.
Atas adanya kemajuan, pihak Forum Dosen mengapresiasi profesionalisme Kejaksaan Tinggi Riau dalam penanganan kasus korupsi yang terjadi di lingkungan UIN Suska Riau.
(shf)