Asal Usul Raden Patah, Pendiri Kesultanan Islam Demak Kelahiran Palembang Trah Majapahit

Jum'at, 22 Maret 2024 - 07:38 WIB
loading...
A A A
Menurut Sedjarah Banten, sebagaimana dikutip Agus Sunyoto, karena merasa khawatir dengan progresifitas dakwah yang dilakukan oleh Raden Fatah, bupati yang bernama Lembu Sora itu mengadukan hal ini pada Prabu Brawijaya.

Tak lama kemudian Raden Patah dipanggil oleh raja ke Istana. Tapi bukannya dihukum, Raden Fatah malah diangkat menjadi salah satu dari pejabat Tandha yang berada di bawah koordinasi Lembu Sora.

Besar kemungkinan, setelah diangkat menjadi pejabat negara ini, Raden Patah pindah ke Demak. Di tempat itu, dakwahnya kian bersinar dan pendukungnya kian banyak.

Pada satu titik, eskalasi ketegangan antara Lembu Sora dengan Raden Fatah mencapai puncaknya, sehingga pecah perang di antara keduanya. Dalam perang tersebut, Lembu Sora terbunuh, dan tampuk pimpinan berhasil diambil oleh Raden Patah.

Menurut Agus Sunyoto, kisah perebutan kekuasaan antara Raden Patah dengan Lembu Sora inilah yang dikacaukan dengan cerita perebutan tahta Majapahit oleh Raden Fatah.

Padahal, peristiwa perselisihan antara Majapahit dengan Demak, terjadi di era pemerintahan Sultan Trenggana ā€“ yang ditandai serangan laskar-laskar Islam ke Majapahit di bawah pimpinan Sunan Ngundung .

Kemudian dilanjutkan oleh Sunan Kudus ā€“ terjadi pada tahun 1447 dan 1449 Saka atau 1525 dan 1527 M, jauh setelah Raden Patah mangkat.

Setelah Lembu Sora terbunuh dalam peperangan, Raden Patah mengangkat putra Lembu Sora bernama Lembu Peteng sebagai anaknya. Kemudian, Raden Patah menggabungkan kekuasaan Demak dan Bintoro menjadi satu, sehingga dikenal kemudian dengan nama Demak-Bintoro.

Menurut Babad Tanah Jawi, setelah berkuasa, Raden Patah menggunakan gelar ā€œSenapati Jimbun Ningrat Ngabdurahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama.ā€

Bila merujuk pada bukti arkeologis, Candrasangkala pada Masjid Demak menyatakan bahwa tahun 1403 Saka (1481) sebagai tarikh berdirinya Kerajaan Demak. Kesultanan Demak baru secara resmi (de jure) dideklarasikan berdiri tiga tahun pasca-runtuhnya Majapahit, pada 1481 Masehi.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)