Yakin Jadi Ketua Golkar, Lambert Jitmau Minta Pendukung Tenang

Selasa, 11 Agustus 2020 - 05:14 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, secara faktual dukungan LJ telah mencapai 12 suara dari total 19 pemegang hak suara atau 60% sehingga telah memenuhi syarat untuk langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih dalam musda.

(Baca juga: Nekat Jajakan Diri Saat Pandemi, PSK di Tuban Digaruk Petugas )

Ia mengklaim bahwa kemenangan LJ sudah di depan mata dan saat ini tinggal menghitung hari. Hal ini karena dari 19 suara yang diperebutkan, LJ secara faktual telah mengantongi 12 suara atau 60%.

Jadi kalkulasinya seperti ini, ada 13 suara DPD kabupaten dan kota, satu suara DPD I Partai Golkar , satu Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar , satu suara DPP, satu suara ormas pendiri, satu suara ormas dirikan, dan satu suara organisasi sayap sehingga total 19.

Sembilan kabupaten secara faktual telah menyerahkan dukungan dan secara fisik sah bersama2 pak LJ, ditambah kami ormas didirikan, pendiri, dan dewan pertimbangan.

"Sisanya adalah empat DPD kabupaten yang infonya ada di sebelah (kubu Mozes Rudi F. Timisela), ditambah suara provinsi yang dipegang sendiri bung RT. Ormas sayap kemungkinan draw, sedangkan DPP baru akan menyatakan posisi di arena saat hari H. Jadi praktis suara bung RT cuma empat kabupaten plus satu provinsi," ungkapnya.

(Baca juga: Baru Kenal, Pemuda Banyumas Culik dan Setubuhi Gadis Belia )

Ia mengklaim, walaupun diputar balik bagaimanapun, LJ jauh lebih unggul. Bahkan menurutnya lobby politik yang dilakukan kubu LJ masih bisa menarik satu lagi dukungan, sehingga praktis tersisa kurang dari 30% suara (di luar DPP). Sehingga kata Victor, Mozes Rudi F. Timisela tidak bisa menjadi calon ketua karena dukungan tidak mencapai 30 persen suara.

Terlebih lagi, menurutnya arah kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar , Airlangga Hartarto saat ini mengedepankan musyawarah mufakat, hal ini terjadi dihampir seluruh musda provinsi disepakati satu calon yang langsung ditetapkan.

"Dengan melihat peta dukungan sudah pasti DPP Partai Golkar akan ke LJ. Jadi pertarungan ini sebenarnya sudah berakhir bahkan sebelum musda dimulai," ujar mantan Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019 ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)