Kisah Raja Majapahit Hayam Wuruk Galau Cari Pengganti Mahapatih Gajah Mada
loading...
A
A
A
Jika rakyat mempunyai keberatan terhadap keputusan itu, keberatan itu tidak akan dihiraukan oleh pejabat Majapahit. Raja Hayam Wuruk beserta petinggi kerajaan meyakini tidak ada orang yang layak menggantikan Gajah Mada.
Sebagai ganti peran Gajah Mada, Hayam Wuruk-lah yang diputuskan langsung memimpin pemerintahan sebagai raja dan patih amangkubhumi.
Namun secara susunan kabinet pemerintahan terdapat perubahan, Mpu Tandi diangkat menjadi wreddha menteri atau menteri sepuh, Mpu Nala yang menjadi pahlawan Padompo diangkat sebagai menteri amancanagara dengan pangkat tumenggung.
Kemudian Pati Dami diangkat sebagai yuwa menteri atau menteri muda. Keputusan - keputusan itu merupakan perintah yang langsung dikeluarkan oleh sang prabu, seperti sekretaris negara.
Sementara itu kitab Pararaton mengisahkan jabatan patih amangkubhumi sepeninggal Gajah Mada kosong selama tiga tahun. Baru pada tahun 1367, jabatan patih amangkubhumi diisi oleh Gajah Enggon.
Kakawin Nagarakertagama sendiri tidak memuat berita mengenai pengangkatan Gajah Enggon sebagai Patih amangkubhumi.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Sebagai ganti peran Gajah Mada, Hayam Wuruk-lah yang diputuskan langsung memimpin pemerintahan sebagai raja dan patih amangkubhumi.
Namun secara susunan kabinet pemerintahan terdapat perubahan, Mpu Tandi diangkat menjadi wreddha menteri atau menteri sepuh, Mpu Nala yang menjadi pahlawan Padompo diangkat sebagai menteri amancanagara dengan pangkat tumenggung.
Kemudian Pati Dami diangkat sebagai yuwa menteri atau menteri muda. Keputusan - keputusan itu merupakan perintah yang langsung dikeluarkan oleh sang prabu, seperti sekretaris negara.
Sementara itu kitab Pararaton mengisahkan jabatan patih amangkubhumi sepeninggal Gajah Mada kosong selama tiga tahun. Baru pada tahun 1367, jabatan patih amangkubhumi diisi oleh Gajah Enggon.
Kakawin Nagarakertagama sendiri tidak memuat berita mengenai pengangkatan Gajah Enggon sebagai Patih amangkubhumi.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(ams)