Nahas! Pria Paruh Baya di Batubara Tewas usai Terjatuh saat Mancing Ikan
loading...
A
A
A
BATUBARA - Seorang pria paruh baya bernama Krisdianto (41), warga Desa Simpang Gambus, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara , Sumatera Utara, ditemukan tewas di aliran Sungai Daludalu, Selasa (21/11/2023) pagi.
Jasad Krisdianto ditemukan setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 November 2023 siang kemarin. Sebelum akhirnya ditemukan, jasad Krisdianto sempat terseret arus sejauh 8 kilometer.
"Iya benar, hari ini kita berhasil menemukan jasad Krisdianto sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Budiono.
Budiono menjelaskan, pada hari Minggu, 19 November 2023, Krisdianto bersama temannya sedang memancing di Sungai Daludalu yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, Krisdianto terpeleset jatuh ke sungai.
Krisdianto sebenarnya telah mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Namun diduga karena kelelahan dan derasnya arus sungai saat itu, membuat korban akhirnya terseret arus dan hilang di bawah air.
Teman korban juga sempat berusaha memberikan pertolongan. Mereka juga sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun karena keterbatasan perlatan, upaya mereka tak membuahkan hasil. Mereka pun kemudian meminta pertolongan ke Basarnas melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
"Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Dengan penemuan jasad korban, operasi pencarian kita hentikan dan kita sampaikan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan evakusi korban," tukasnya.
Jasad Krisdianto ditemukan setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 November 2023 siang kemarin. Sebelum akhirnya ditemukan, jasad Krisdianto sempat terseret arus sejauh 8 kilometer.
"Iya benar, hari ini kita berhasil menemukan jasad Krisdianto sekitar 8 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Budiono.
Budiono menjelaskan, pada hari Minggu, 19 November 2023, Krisdianto bersama temannya sedang memancing di Sungai Daludalu yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, Krisdianto terpeleset jatuh ke sungai.
Krisdianto sebenarnya telah mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Namun diduga karena kelelahan dan derasnya arus sungai saat itu, membuat korban akhirnya terseret arus dan hilang di bawah air.
Teman korban juga sempat berusaha memberikan pertolongan. Mereka juga sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun karena keterbatasan perlatan, upaya mereka tak membuahkan hasil. Mereka pun kemudian meminta pertolongan ke Basarnas melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
"Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Dengan penemuan jasad korban, operasi pencarian kita hentikan dan kita sampaikan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan evakusi korban," tukasnya.
(hri)