Tragis! Tembok SPBU di Deliserdang Roboh, 2 Orang Tewas Tertimpa
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Tembok pagar bekas bangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik N Ginting di Jalan Jamin Ginting, Desa Bandar, Pancurbatu, Deliserdang, Sumatera Utara, roboh dan menimpa tiga orang.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, ketiga korban adalah Nuraimah (47) serta dua anaknya Muslimah dan Ika, warga Gang Tempe, Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu.
Nuraimah berhasil selamat dengan mengalami luka-luka sementara kedua anaknya tewas.
Saat tembok sepanjang 15 meter dengan ketinggian 3 meter itu roboh, ketiga korban tengah melintas di Jalan Karya yang berbatasan langsung dengan salah satu sisi tembok pagar bangunan bekas SPBU yang sudah lama tak beroperasi itu.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut insiden itu terjadi Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
"Iya benar. Sekitar pukul 10 pagi tadi kejadiannya. Korbannya tiga orang. Ibu dan dua anaknya. Kedua anak tewas sementara ibunya mengalami luka-luka," kata Krisnat.
Dia mengaku pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab robohnya pagar tembok SPBU tersebut. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui insiden itu.
Polisi juga mendalami adanya kemungkinan kelalaian dalam insiden tersebut.
"Untuk korban selamat saat ini masih dirawat intensif di RSU Pancurbatu," jelasnya.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, ketiga korban adalah Nuraimah (47) serta dua anaknya Muslimah dan Ika, warga Gang Tempe, Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu.
Nuraimah berhasil selamat dengan mengalami luka-luka sementara kedua anaknya tewas.
Saat tembok sepanjang 15 meter dengan ketinggian 3 meter itu roboh, ketiga korban tengah melintas di Jalan Karya yang berbatasan langsung dengan salah satu sisi tembok pagar bangunan bekas SPBU yang sudah lama tak beroperasi itu.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut insiden itu terjadi Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
"Iya benar. Sekitar pukul 10 pagi tadi kejadiannya. Korbannya tiga orang. Ibu dan dua anaknya. Kedua anak tewas sementara ibunya mengalami luka-luka," kata Krisnat.
Dia mengaku pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab robohnya pagar tembok SPBU tersebut. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui insiden itu.
Polisi juga mendalami adanya kemungkinan kelalaian dalam insiden tersebut.
"Untuk korban selamat saat ini masih dirawat intensif di RSU Pancurbatu," jelasnya.
(shf)