Kisah Pidato Bung Tomo Menggelegar Bakar Semangat Arek-arek Malang di Stadion Gajayana

Kamis, 16 November 2023 - 10:00 WIB
loading...
A A A
Usaha perlawanan dari arek - arek Malang ini pun akhirnya membuahkan hasil. Perjuangan tak kenal lelah dengan menjadikan Stadion Gajayana sebagai markas militer para pejuang mempertahankan kemerdekaan berbuah pengakuan kedaulatan Belanda dan tentara sekutu, yang lantas menyerahkan kekuasaannya ke Kolonel Sungkono selaku Gubernur Militer Jawa Timur.



Setelah penyerahan dan pengakuan kekuasaan oleh tentara Belanda ke pemerintah Jawa Timur, seluruh pasukan Belanda dan sekutu akhirnya ditarik secara bertahap.

"Adapun tanggung jawab keamanan semuanya diserahkan kepada Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang beranggotakan TNI," kata pengelola Museum Reenactor ini.

Di Stadion Gajayana ini pula personel TNI terjadi peleburan pasukan Brigade IV Malang sesaat setelah penyerahan kedaulatan wilayah Malang raya kembali ke militer Indonesia.

”Jadi ada andil perjuangan Bung Tomo di Stadion Gajayana ini, bagaimana pidatonya beliau yang begitu heroik bisa menggetarkan para pejuang untuk terus berjuang melawan Belanda, yang bakal datang menjajah lagi meski Indonesia telah menyatakan merdeka,” paparnya.

Di Stadion Gajayana itu pula konon pernah menjadi saksi bagaimana Belanda kalah perang dan menyerahkan kekuasaannya ke Jepang. Peristiwa ini dicatat Eko, terjadi pada 7 Maret 1942.

”Jadi saat Belanda menyerah dan harus menyerahkan wilayah kekuasaannya termasuk di Malang. Peristiwa ini terjadi di tanggal 7 Maret 1942, juga di sana (di Stadion Gajayana),” pungkasnya.
(ams)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)