Tragis! Putra Kembar Mantan Dewan Tewas Terseret Luapan Banjir Sungai Tanjung
loading...

Dua pemuda kembar tewas tenggelam di Bendungan Semanggar Simalungun, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BATU BARA - Dua pemuda kembar yang merupakan putra dari anak mantan anggota DPRD Batu Bara hanyut terseret arus banjir Sungai Tanjung saat berenang bersama temannya di Bendungan Semanggar Simalungun, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Sumatera Utara.
Kedua korban yakni Bagus dan Bagas Wicaksono (23) merupakan putra dari mantan anggota DPRD Batu Bara Suhartodari Fraksi Golkar warga kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Saat ini, BPBD Batu Bara berhasil menemukan satu korban Bagus Satrio Wicaksono di aliran Sungai Tanjung tepatnya di bawah Jembatan Pagok Simalungun. Sementara saudara kembarnya hingga saat ini masih dalam pencarian tim gabungan.
Menurut saksi Amran Gultom mengatakan, jenazah korban ditemukan saat dia hendak mandi lebih kurang 1 kilometer dari lokasi kejadian. “Jasad korban terapung terbawa arus air yang dangkal, dan melaporkan kejadian ini,” katanya.
Selanjutnya dengan menggunakan perahu kecil, warga mengevakuasi jasad bagus dan langsung dibawa kerumah duka, sampai berita ini diturunkan saudara kembarannya masih belum ditemukan. Tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi.
Lihat Juga: Tertimpa Musibah di Pantai Drini, Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto Disambut Isak Tangis Orang Tua
Kedua korban yakni Bagus dan Bagas Wicaksono (23) merupakan putra dari mantan anggota DPRD Batu Bara Suhartodari Fraksi Golkar warga kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Saat ini, BPBD Batu Bara berhasil menemukan satu korban Bagus Satrio Wicaksono di aliran Sungai Tanjung tepatnya di bawah Jembatan Pagok Simalungun. Sementara saudara kembarnya hingga saat ini masih dalam pencarian tim gabungan.
Menurut saksi Amran Gultom mengatakan, jenazah korban ditemukan saat dia hendak mandi lebih kurang 1 kilometer dari lokasi kejadian. “Jasad korban terapung terbawa arus air yang dangkal, dan melaporkan kejadian ini,” katanya.
Selanjutnya dengan menggunakan perahu kecil, warga mengevakuasi jasad bagus dan langsung dibawa kerumah duka, sampai berita ini diturunkan saudara kembarannya masih belum ditemukan. Tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi.
Lihat Juga: Tertimpa Musibah di Pantai Drini, Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto Disambut Isak Tangis Orang Tua
(ams)