Kebakaran Gunung Penanggungan di Mojokerto Meluas, 80 Hektare Lahan Terbakar
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Penanggungan terus meluas. Bahkan sepanjang hari Jumat ini, sejak pagi terdapat 22 titik api dari sebelumnya hanya sekitar tiga titik api yang terlihat di sekitar puncak Gunung Penanggungan.
Titik api pertama diketahui berada di Gunung Sarang Kelapa yang masuk Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas dan wilayah Gunung Penanggungan yang berada di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Sementara pada Kamis kemarin meluas hingga Gunung Kuncoro, yang berada di sekitar Gunung Penanggungan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, beberapa titik api yang terbakar pertama kemarin sebagian sudah padam.
Dari laporan yang masuk titik api di Bukit Sarang Kelapa itu sudah padam pada Jumat dini hari (3/11/2023), tetapi ia masih melihat lagi karena titik api biasanya terlihat pada malam hari.
”Sekarang sebagian sudah padam. Gunung Penanggungan itu punya anak-anak, gunung bayangan, itu kelihatannya masih asap. Sudah dilakukan penyisiran di lapangan, kalau nggak malam nggak kelihatan,” kata Abdul Khakim, Jumat (3/11/2023).
Namun dari titik api yang ada, diakui Khakim terus meluas sebarannya. Bahkan bila dibandingkan kebakaran sepanjang Kamis kemarin dengan luas 45 hektare di hari Jumat ini telah bertambah.
”Sampai saat ini ada sekitar 80 hektare lahan yang terbakar, ini menyebar ke gunung-gunung sekitar Gunung Penanggungan, ada di Kuncoro, dan turun-turun ada beberapa gunung-gunung kecil,” ucapnya.
Menurut Khakim, faktor angin kencang dan sulitnya medan di proses pemadaman membuat api terus merambat begitu cepat. Kini untuk menangani kebakaran di Gunung Penanggungan itu pihaknya juga telah menambah personel dengan total 161 orang personel.
"Di atas juga belum hujan, jadi menyulitkan kami. Tambahan personel ada 30 orang dari Perhutani KPH Pasuruan. Tim masih bekerja di atas," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di wilayah Gunung Penanggungan sejak Kamis kemarin. Titik api diketahui muncul sekitar pukul 14.20 WIB, Kamis (2/11/2023) di Petak 1 BKPH Penanggungan, yang masuk Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Api bahkan terlihat dari dua kabupaten yakni Sidoarjo dan Pasuruan. Tampak dari visual yang ada api membakar Puncak Pawitra atau puncak Gunung Penanggungan.
Titik api pertama diketahui berada di Gunung Sarang Kelapa yang masuk Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas dan wilayah Gunung Penanggungan yang berada di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Sementara pada Kamis kemarin meluas hingga Gunung Kuncoro, yang berada di sekitar Gunung Penanggungan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, beberapa titik api yang terbakar pertama kemarin sebagian sudah padam.
Dari laporan yang masuk titik api di Bukit Sarang Kelapa itu sudah padam pada Jumat dini hari (3/11/2023), tetapi ia masih melihat lagi karena titik api biasanya terlihat pada malam hari.
”Sekarang sebagian sudah padam. Gunung Penanggungan itu punya anak-anak, gunung bayangan, itu kelihatannya masih asap. Sudah dilakukan penyisiran di lapangan, kalau nggak malam nggak kelihatan,” kata Abdul Khakim, Jumat (3/11/2023).
Namun dari titik api yang ada, diakui Khakim terus meluas sebarannya. Bahkan bila dibandingkan kebakaran sepanjang Kamis kemarin dengan luas 45 hektare di hari Jumat ini telah bertambah.
”Sampai saat ini ada sekitar 80 hektare lahan yang terbakar, ini menyebar ke gunung-gunung sekitar Gunung Penanggungan, ada di Kuncoro, dan turun-turun ada beberapa gunung-gunung kecil,” ucapnya.
Menurut Khakim, faktor angin kencang dan sulitnya medan di proses pemadaman membuat api terus merambat begitu cepat. Kini untuk menangani kebakaran di Gunung Penanggungan itu pihaknya juga telah menambah personel dengan total 161 orang personel.
"Di atas juga belum hujan, jadi menyulitkan kami. Tambahan personel ada 30 orang dari Perhutani KPH Pasuruan. Tim masih bekerja di atas," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di wilayah Gunung Penanggungan sejak Kamis kemarin. Titik api diketahui muncul sekitar pukul 14.20 WIB, Kamis (2/11/2023) di Petak 1 BKPH Penanggungan, yang masuk Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Api bahkan terlihat dari dua kabupaten yakni Sidoarjo dan Pasuruan. Tampak dari visual yang ada api membakar Puncak Pawitra atau puncak Gunung Penanggungan.
(ams)