Karhutla di Katingan Kalteng Kian Meluas Capai Puluhan Hektare
loading...
A
A
A
KATINGAN - Sudah empat hari berlalu sejak kebakaran besar melanda puluhan hektare kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, namun api belum juga berhasil dipadamkan dan semakin meluas.
Komandan Regu Damkar Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah Bagus mengatakan, tim gabungan berusaha memadamkan api melalui jalur darat menghadapi berbagai kendala, termasuk akses sulit menuju titik api dan kondisi lahan gambut yang mudah kembali terbakar.
“Lahan yang terbakar sangat luas dan kondisinya sangat kering akibat musim kemarau. Lahan gambut ini sangat sulit dipadamkan. Meskipun sudah disiram air, lahan yang kering kembali menyala setelah tertiup angin,” kata Bagus, Rabu (7/8/2024).
Asap tebal dan kobaran api terus melahap lahan yang dipenuhi semak belukar dan pepohonan di Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Meskipun berada jauh dari permukiman warga, kebakaran ini tetap menjadi ancaman besar bagi lingkungan.
Saat ini, tim gabungan berusaha memanfaatkan sumber air yang tersedia di lokasi kebakaran dan menggunakan selang panjang untuk menyemprotkan air. Namun, hingga hari keempat, usaha mereka belum membuahkan hasil yang signifikan.
Akses jalan yang sulit dilalui kendaraan, terutama roda empat, menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya pemadaman Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan ini terjadi sejak minggu lalu.
Dugaan sementara bahwa lahan sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab untuk membuka lahan baru yang akan digunakan untuk areal perkebunan.
Komandan Regu Damkar Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah Bagus mengatakan, tim gabungan berusaha memadamkan api melalui jalur darat menghadapi berbagai kendala, termasuk akses sulit menuju titik api dan kondisi lahan gambut yang mudah kembali terbakar.
“Lahan yang terbakar sangat luas dan kondisinya sangat kering akibat musim kemarau. Lahan gambut ini sangat sulit dipadamkan. Meskipun sudah disiram air, lahan yang kering kembali menyala setelah tertiup angin,” kata Bagus, Rabu (7/8/2024).
Asap tebal dan kobaran api terus melahap lahan yang dipenuhi semak belukar dan pepohonan di Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Meskipun berada jauh dari permukiman warga, kebakaran ini tetap menjadi ancaman besar bagi lingkungan.
Saat ini, tim gabungan berusaha memanfaatkan sumber air yang tersedia di lokasi kebakaran dan menggunakan selang panjang untuk menyemprotkan air. Namun, hingga hari keempat, usaha mereka belum membuahkan hasil yang signifikan.
Akses jalan yang sulit dilalui kendaraan, terutama roda empat, menjadi salah satu hambatan utama dalam upaya pemadaman Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan ini terjadi sejak minggu lalu.
Dugaan sementara bahwa lahan sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab untuk membuka lahan baru yang akan digunakan untuk areal perkebunan.
(ams)