10 Perempuan Pendatang di Bantul Positif Terjangkit HIV, Satgas PPA: Harus Didalami

Jum'at, 22 September 2023 - 08:24 WIB
loading...
A A A
"Tetapi berbeda kasusnya kalau dia itu terlihat prostitusi aktif. Ya memang bisa dikembalikan ke daerah asal, tetapi dengan catatan," tambahnya.

Jika memang terlibat prostitusi aktif, maka perlu dipikirkan bagaimana upaya agar tidak menularkan dengan yang lain. Karena ketika terlibat prostitusi aktif maka dikhawatirkan penyebarannya dapat semakin cepat. Maka opsi untuk mengembalikan ke daerah asalnya bisa diambil.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Samsu Aryanto, menyebut sebanyak 10 orang pendatang yang sedang berada di Kabupaten Bantul dinyatakan positif terpapar HIV.

Data tersebut mereka peroleh saat melakukan zero survei HIV pada Juli 2023 terhadap kelompok berisiko di Pesisir Selatan Bantul hingga beberapa tempat pijat di Kapanewon Banguntapan dan Kasihan.

"Kami datang lokasi tersebut untuk melakukan zero survei HIV dengan model rapid test. Ternyata, hasilnya reaktif HIV," terangnya.

Kemudian, orang tersebut dilakukan tes lanjutan di Puskesmas setempat untuk penegakkan diagnosisnya dengan pemeriksan R1, R2 dan R3.

Ketika dilakukan penegakkan diagnosis, hasilnya semua positif HIV. Di mana di Samas ada lima, di Parangkusumo empat dan di Kasihan satu.

Usai dinyatakan positif HIV, 10 orang tersebut langsung menjalani treatment kesehatan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran kasus HIV dan agar tidak mengarah ke HIV AIDS.

Karena ketika sudah diketahui positif bisa langsung di treatment untuk mengurangi kumannya agar bisa dikendalikan.

"Kalau HIV AIDS harus ada pemeriksaan lagi, kalau yang ini (10 orang yang menjalani zero survei HIV) positif HIV," ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)