Pentingnya Penerapan Protokol Perlindungan Kesehatan Anak
loading...
A
A
A
"Jangan menutup hidung dan mulut menggunakan telapak tangan saat sedang batuk atau bersin. Serta langsung membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah terdekat dan cuci tangan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer,” kata dia.
Sementara itu, Associate Head of School Sekolah Pelita Harapan Aileen Hambali mengatakan, peran sekolah dalam membentuk sebuah generasi pandemi yang sehat dan tangguh secara fisik, mental, dan spiritual.
Menurut dia, sebuah tantangan besar di era pandemi ini adalah bagaimana cara membesarkan dan mendidik generasi muda baru yang mampu menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan ketangguhan mental dan sehat secara jasmani dan rohani.
Jangan sampai semua ketakutan yang dialami sebuah masyarakat dan keluarga menghasilkan anak-anak yang kecil hati dan paranoid secara berlebihan.
“Perilaku manusia dan membangun kebiasaan baik adalah salah satu faktor kunci dari COVID-19 Infection Prevention dan Control. Untuk itu, sekolah pun harus bersiap dan berbenah diri sehingga ketika saatnya tepat, murid-murid bisa kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas yang memadai dan aman,” kata dia.
Menurut Aileen, Sekolah Pelita Harapan bekerja sama dengan Siloam Hospitals Group telah melakukan sebuah program persiapan kembali ke sekolah dengan Program Penanggulangan dan Pencegahan Infeksi COVID-19 yang komprehensif. Kerja sama pertama antara lembaga pendidikan dan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan lingkungan dan kegiatan belajar dan mengajar yang aman, ketika saatnya siswa dan guru kembali beraktivitas di sekolah.
“Kami telah berinvestasi untuk menghadirkan berbagai teknologi untuk memastikan ligkungan sekolah. Hal itu kami lakukan karena kami peduli akan keselamatan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah tersebut,” kata dia.
Sementara itu, Associate Head of School Sekolah Pelita Harapan Aileen Hambali mengatakan, peran sekolah dalam membentuk sebuah generasi pandemi yang sehat dan tangguh secara fisik, mental, dan spiritual.
Menurut dia, sebuah tantangan besar di era pandemi ini adalah bagaimana cara membesarkan dan mendidik generasi muda baru yang mampu menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan ketangguhan mental dan sehat secara jasmani dan rohani.
Jangan sampai semua ketakutan yang dialami sebuah masyarakat dan keluarga menghasilkan anak-anak yang kecil hati dan paranoid secara berlebihan.
“Perilaku manusia dan membangun kebiasaan baik adalah salah satu faktor kunci dari COVID-19 Infection Prevention dan Control. Untuk itu, sekolah pun harus bersiap dan berbenah diri sehingga ketika saatnya tepat, murid-murid bisa kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas yang memadai dan aman,” kata dia.
Menurut Aileen, Sekolah Pelita Harapan bekerja sama dengan Siloam Hospitals Group telah melakukan sebuah program persiapan kembali ke sekolah dengan Program Penanggulangan dan Pencegahan Infeksi COVID-19 yang komprehensif. Kerja sama pertama antara lembaga pendidikan dan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan lingkungan dan kegiatan belajar dan mengajar yang aman, ketika saatnya siswa dan guru kembali beraktivitas di sekolah.
“Kami telah berinvestasi untuk menghadirkan berbagai teknologi untuk memastikan ligkungan sekolah. Hal itu kami lakukan karena kami peduli akan keselamatan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah tersebut,” kata dia.
(nth)