400 Peserta Ramaikan Pekan Ilmiah Tahunan 2024 IPANI di Bandung
loading...
Sebanyak 400 peserta meramaikan Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) 2024 yang digelar Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) di Bandung, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (19-20/7/2024). Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 400 peserta meramaikan Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) 2024 yang digelar Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) di Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit - Bandung, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (19-20/7/2024).
Acara yang dilaksanakan secara hybrid menghadirkan para pakar serta pembicara terkemuka di bidang keperawatan anak. PIT IPANI 2024 menjadi wadah strategis bagi para profesional kesehatan untuk bertukar ide, pengetahuan, dan inovasi terbaru dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Acara PIT IPANI 2024 dibuka secara dibuka oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadilah. Dia menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi profesi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia.
Ketua Panitia PIT IPANI 2024, Ns Mega Hasanul Huda mengatakan, kegiatan ilmiah ini mencakup simposium, diskusi panel, dan presentasi penelitian terkini di bidang keperawatan anak. Beberapa subtema yang dibahas, meliputi Technology-Based Pediatric Nursing, Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Anak, Nutrisi Pediatrik dan Kualitas Hidup Bayi Prematur.
Ketua Pengurus Pusat IPANI Allenidekania dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup anak sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Peningkatan kualitas hidup anak merupakan investasi jangka panjang yang melibatkan berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.
Dengan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Hidup Anak Mencapai SDM Unggul Indonesia Emas 2045", PIT IPANI 2024 bukan hanya menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional, mengeksplorasi teknologi dan inovasi terbaru dalam keperawatan anak.
Termasuk mendiskusikan tantangan dan solusi dalam peningkatan kualitas hidup anak dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan kesehatan anak di Indonesia.
“Kami berharap bahwa pengetahuan dan inspirasi yang didapat dari Pekan Ilmiah Tahunan ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan anak di seluruh Indonesia," tambah Ns Mega Hasanul Huda.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid menghadirkan para pakar serta pembicara terkemuka di bidang keperawatan anak. PIT IPANI 2024 menjadi wadah strategis bagi para profesional kesehatan untuk bertukar ide, pengetahuan, dan inovasi terbaru dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Acara PIT IPANI 2024 dibuka secara dibuka oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadilah. Dia menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi profesi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia.
Ketua Panitia PIT IPANI 2024, Ns Mega Hasanul Huda mengatakan, kegiatan ilmiah ini mencakup simposium, diskusi panel, dan presentasi penelitian terkini di bidang keperawatan anak. Beberapa subtema yang dibahas, meliputi Technology-Based Pediatric Nursing, Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Anak, Nutrisi Pediatrik dan Kualitas Hidup Bayi Prematur.
Ketua Pengurus Pusat IPANI Allenidekania dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup anak sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Peningkatan kualitas hidup anak merupakan investasi jangka panjang yang melibatkan berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.
Dengan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Hidup Anak Mencapai SDM Unggul Indonesia Emas 2045", PIT IPANI 2024 bukan hanya menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional, mengeksplorasi teknologi dan inovasi terbaru dalam keperawatan anak.
Termasuk mendiskusikan tantangan dan solusi dalam peningkatan kualitas hidup anak dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan kesehatan anak di Indonesia.
“Kami berharap bahwa pengetahuan dan inspirasi yang didapat dari Pekan Ilmiah Tahunan ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan anak di seluruh Indonesia," tambah Ns Mega Hasanul Huda.
(wib)
Explore More