Kisah Shalawat KH. Raden Asnawi Menggetarkan Penjara Kolonial Belanda

Selasa, 12 September 2023 - 09:57 WIB
loading...
Kisah Shalawat KH. Raden...
KH Raden Asnawi. Foto/Ist.
A A A
Lantunan shalawat dikumandangkan KH. Raden Asnawi dari balik jeruji besi pemerintah kolonial Belanda, dengan penuh kekhusyukan. Mendengar lantunan shalawat, para penghuni penjara langsung mendekat dan mengikutinya.



Penjara yang awalnya beku, dan diselimuti ketakutan, berubah menjadi gemuruh dan gegap gembita oleh lantunan shalawat. Getaran dalam penjara kaum penjajah itu, selalu terjadi saat KH. Raden Asnawi melantunkan shalawat.



Ruangan penjara selalu dibanjiri rakyat, saat KH. Raden Asnawi melantunkan shalawat. Kondisi ini membuat para centeng penjara kolonial Belanda gentar. Tak hanya bershalawat, rakyat juga membanjiri penjara tempat KH. Raden Asnawi ditahan untuk belajar tentang Islam.



Kondisi tersebut, membuat para penjaga penjara akhirnya menyerah, dan membebaskan KH. Raden Asnawi dari penjara. Kisah karamah KH. Raden Asnawi tak hanya menggetarkan penjara. Dia juga sanggup membuat musuh-musuhnya lari ketakutan dari jarak jauh.

Pasukan penjajah yang hendak menangkap KH. Raden Asnawi untuk kali ketiga, akhirnya kabur lebih dulu. Mereka ketakutan, karena setiap kali menjebloskan KH. Raden Asnawi ke penjara, selalu berakhir dengan pembebasan.

Dilansir dari laman nu.or.id, Munawir Aziz dalam tulisannya yang berjudul "Raden Asnawi, Kiai Pejuang di Masa Kolonial", menyebutkan bahwa KH. Raden Asnawi merupakan kiai pejuang kemerdekaan. Sebagai pengkhotbah, dia juga terus menjadi penggerak yang menginspirasi santri dan rakyat untuk berjuang.

Dalam setiap khotbahnya, KH. Raden Asnawi juga terus membakar semangat para santri untuk melawan kolonialisme Belanda, hingga penjajah Jepang. Semangat para santri terus dipompa, untuk berani mengusir para penjajah dari bumi pertiwi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kekayaan Alam Majapahit,...
Kekayaan Alam Majapahit, Beras Ditukar Keramik hingga Perhiasan dari China dan India
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Rekomendasi
Pangeran Harry Benar-benar...
Pangeran Harry Benar-benar Tunduk pada Meghan Markle, Pengamat: Seperti Dicuci Otaknya
Dukung Kelancaran Lebaran,...
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman dan Tepat Waktu
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
Berita Terkini
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
37 menit yang lalu
Heboh Ladang Ganja di...
Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara
48 menit yang lalu
Satu Warga Sipil Jadi...
Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung
3 jam yang lalu
Keluarga Kenang AKP...
Keluarga Kenang AKP Lusiyanto sebagai Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
3 jam yang lalu
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
3 jam yang lalu
Kenangan Keluarga AKP...
Kenangan Keluarga AKP Anumerta Lusiyanto: Satu-satunya Polisi di Keluarga
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Kini...
3 Alasan Ukraina Kini Layak Disebut Sebagai Penjara Terbuka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved