Kekayaan Alam Majapahit, Beras Ditukar Keramik hingga Perhiasan dari China dan India

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:08 WIB
loading...
Kekayaan Alam Majapahit,...
Candi Sukuh merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Foto/Kebudayaan Kemdikbud
A A A
KERAJAAN Majapahit konon memiliki kekayaan alam yang besar. Hasil pertanian menjadikan tumpuan dari kerajaan yang berada di wilayah timur Pulau Jawa ini.

Sumber daya alam (SDA) pertanian bahkan berhasil diekspor hingga ke China dan India, untuk ditukar dengan komoditi lain. Memang secara tipologi Majapahit merupakan kerajaan agraris, di tengah armada maritim yang kuat dan disegani se-antero nusantara.

Beras menjadi tulang punggung ekonomi kerajaan hingga menciptakan swasembada pangan. Bahkan, konon beras dari wilayah kekuasaan Majapahit berhasil diekspor.



Komoditi beras itu juga dibawa ke Maluku, dan ditukar dengan rempah-rempah. Beras itu juga diperjualbelikan hingga menjadi referensi pedagang-pedagang asal China, India, dan jazirah Arab.

Dikutip dari "700 Tahun Majapahit Suatu Bunga Rampai" dari pedagang-pedagang China dan India itu beras ditukar dengan keramik, kain sutera, dan benda-benda logam yang jika dikalkulasikan saat ini lebih mahal daripada harga berasnya.



Keuntungan yang diperoleh dari penguasaan atas perdagangan beras itu rupanya telah mendorong para pejabat kerajaan memacu peningkatan hasil beras yang ditanam oleh petani. Kelebihan beras yang dihasilkan oleh petani di Majapahit setidak-tidaknya menyiratkan kecanggihan teknologi yang diterapkan pada sektor pertanian di kerajaan tersebut.

Berbagai data sejarah dan arkeologi lainnya juga memberikan gambaran yang kurang lebih sama tentang kemajuan teknologi pertanian masa itu. Tidak sedikit prasasti yang menyebutkan tentang pembangunan sarana irigasi, dan penetapan tata cara penggunaannya serta pengelolaannya.

Kitab-kitab sastra serta relief-relief candi juga memberikan gambaran penggarapan sawah dan lahan pertanian lain dengan cara-cara maju. Penggunaan bajak di sawah, tata cara persemian, dan penanggulangan hama hanyalah beberapa contoh gambaran tentang penggarapan sektor pertanian yang intensif.

Teknologi yang cukup maju itu didukung pula dengan sistem organisasi desa yang mapan dengan memberi peran besar pada perangkat pengelola sektor pertanian. Tak mengherankan bila ada anggapan puncak perkembangan organisasi pengairan masa Jawa kuno terjadi setelah Kerajaan Majapahit berdiri di abad 13 Masehi.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
Geger Sumpah Palapa,...
Geger Sumpah Palapa, Ibu Penguasa Majapahit Turun Tangan Temui Gajah Mada
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
Rekomendasi
5.000+ Unit Terjual!...
5.000+ Unit Terjual! Daftar Mobil Listrik Terlaris Februari 2025, BYD M6 Juara!
Setuju RUU TNI, PDIP...
Setuju RUU TNI, PDIP Ungkap Megawati Hanya Berpesan Jangan Sampai Dwifungsi Kembali
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
Berita Terkini
Pemprov DKI Buka Gelombang...
Pemprov DKI Buka Gelombang II Mudik Gratis Mulai Hari Ini, Tersedia 5.459 Kursi Kosong
13 menit yang lalu
Ribuan Warga Hadiri...
Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Rizkyl Wathoni, Remaja Lombok yang Bunuh Diri Diduga Tertekan Diintimidasi Polisi
57 menit yang lalu
Jelang Mudik Lebaran,...
Jelang Mudik Lebaran, Tim Siber Polda Metro Awasi Promo Travel Gelap di Medsos
1 jam yang lalu
Ribuan Orang Serbu Pasar...
Ribuan Orang Serbu Pasar Murah Ramadan di Cilacap, Ikan Tuna Dijual Hanya Rp15.000 per 3 Kg
1 jam yang lalu
Jangan Main Petasan...
Jangan Main Petasan di Jakarta, Sanksinya Bisa Dipenjara hingga Denda Rp50 Juta
2 jam yang lalu
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
2 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved