Kadiskes Batubara: Informasi COVID-19 Mahal
loading...
A
A
A
BATUBARA - Kadis Kesehatan tolak wawancara wartawan terkait Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Pemkab Batubara Wahid Khusyair, dianggap tertutup terkait data covid-19 di Batubara.
Salah seorang dari media televisi swasta di Batubara, mencoba melakukan konfirmasi terkait penanganan covid-19 di kantor Dinas Kesehatan Batubara, pada Rabu (29/4/2020)
Saat dikonfirmasi Wahid malah menolak dan menyuruh wartawan membuat surat resmi berisi daftar pertanyaan tersebut dan diajukan kepada dirinya, atau lihat saja website covid-19 Pemkab Batubara. "Masa wartawan nggak cek data di website. Data itu mahal," ucap Wahid dengan arogan.(Baca juga : Hasil Test 'Swab PCR' Covid-19, Dua Warga Dairi Dinyatakan Negatif )
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Asahan Batubara Tanjung Balai Ulil Amri mengecam, Kepala Dinas Kesehatan Batubara, yang dianggap mempersulit informasi tentang covid-19 kepada wartawan. "Sementara wartawan bekerja dilindung dengan UU 40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers. Jika tidak ada keterbukaan informasi untuk media, berarti ada apa dengan penangan covid-19 di Batubara," ungkapnya.
Salah seorang dari media televisi swasta di Batubara, mencoba melakukan konfirmasi terkait penanganan covid-19 di kantor Dinas Kesehatan Batubara, pada Rabu (29/4/2020)
Saat dikonfirmasi Wahid malah menolak dan menyuruh wartawan membuat surat resmi berisi daftar pertanyaan tersebut dan diajukan kepada dirinya, atau lihat saja website covid-19 Pemkab Batubara. "Masa wartawan nggak cek data di website. Data itu mahal," ucap Wahid dengan arogan.(Baca juga : Hasil Test 'Swab PCR' Covid-19, Dua Warga Dairi Dinyatakan Negatif )
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Asahan Batubara Tanjung Balai Ulil Amri mengecam, Kepala Dinas Kesehatan Batubara, yang dianggap mempersulit informasi tentang covid-19 kepada wartawan. "Sementara wartawan bekerja dilindung dengan UU 40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers. Jika tidak ada keterbukaan informasi untuk media, berarti ada apa dengan penangan covid-19 di Batubara," ungkapnya.
(nfl)