Warga Teluk Jambe Timur Heboh Temukan Bom Sisa Perang Dunia II
loading...
A
A
A
KARAWANG - Warga Desa Cisaat, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang dihebohkan dengan penemuan bom sisa perang Dunia II. Bom tersebut ditemukan saat warga menggali tanah.
Penemuan itu lalu dilaporkan warga ke Polsek Teluk Jambe Timur. Petugas polsek lantas memeriksa temuan tersebut. Karena bentuknya seperti bom jenis granat tangan antipersonel, petugas lantas meminta bantuan Satuan Brimob Polda Jabar, Selasa (28/7/2020) sore. (BACA JUGA: Sanksi Denda Tak Pakai Masker Dimulai, 1 Pekan Ini Sosialisasi Dulu )
Setelah menerima laporan, petugas Sat Brimob Polda Jabar meluncur ke lokasi penemuan dengan dilengkapi peralatan untuk mengevakuasi bahan peledak. (BACA JUGA: Rumah Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor Dilempar 3 Bom Molotov )
"Penemuan bom ini bermula dari hasil laporan masyrakat yang hendak menggali tanah. Warga menemukan benda yang dicurigai bom. Kemudian dilaporkan ke Polsek Teluk Jambe Timur," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol Asep Saepudin, Selasa (28/07/2020). (BACA JUGA: Rumah Pengurus Diteror Bom Molotov di Bogor, Ini Instruksi PDIP ke Kader )
Sat Brimob Polda Jabar, ujar Kombes Pol Asep, menugaskan personel Unit Jibom Detasemen Gegana yang dipimpin oleh AKP Sanhaji turun ke lokasi setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Teluk Jambe Timur Kompol Andryan.
"Tak berselang lama, Unit Jibom tiba di lokasi penemuan dan mengamankan granat tersebut menggunaan selimut bom. Selanjut peledak tersebut diserahkan kepada Koramil 0411 Teluk Jambe yang diterima oleh Danramil 0411 kapten Inf Sukarya," ujar Dansat Brimob.
Sesuai peraturan dan perkap Kapolri, tutur Kombes Pol Asep, bom militer ini menjadi ranah militer dalam hal ini TNI. Untuk itu, Sat Brimob Polda Jabar hanya membantu mengamakan granat tersebut, kemudian menyerahkannya kepada satuan TNI untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Penemuan itu lalu dilaporkan warga ke Polsek Teluk Jambe Timur. Petugas polsek lantas memeriksa temuan tersebut. Karena bentuknya seperti bom jenis granat tangan antipersonel, petugas lantas meminta bantuan Satuan Brimob Polda Jabar, Selasa (28/7/2020) sore. (BACA JUGA: Sanksi Denda Tak Pakai Masker Dimulai, 1 Pekan Ini Sosialisasi Dulu )
Setelah menerima laporan, petugas Sat Brimob Polda Jabar meluncur ke lokasi penemuan dengan dilengkapi peralatan untuk mengevakuasi bahan peledak. (BACA JUGA: Rumah Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor Dilempar 3 Bom Molotov )
"Penemuan bom ini bermula dari hasil laporan masyrakat yang hendak menggali tanah. Warga menemukan benda yang dicurigai bom. Kemudian dilaporkan ke Polsek Teluk Jambe Timur," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol Asep Saepudin, Selasa (28/07/2020). (BACA JUGA: Rumah Pengurus Diteror Bom Molotov di Bogor, Ini Instruksi PDIP ke Kader )
Sat Brimob Polda Jabar, ujar Kombes Pol Asep, menugaskan personel Unit Jibom Detasemen Gegana yang dipimpin oleh AKP Sanhaji turun ke lokasi setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Teluk Jambe Timur Kompol Andryan.
"Tak berselang lama, Unit Jibom tiba di lokasi penemuan dan mengamankan granat tersebut menggunaan selimut bom. Selanjut peledak tersebut diserahkan kepada Koramil 0411 Teluk Jambe yang diterima oleh Danramil 0411 kapten Inf Sukarya," ujar Dansat Brimob.
Sesuai peraturan dan perkap Kapolri, tutur Kombes Pol Asep, bom militer ini menjadi ranah militer dalam hal ini TNI. Untuk itu, Sat Brimob Polda Jabar hanya membantu mengamakan granat tersebut, kemudian menyerahkannya kepada satuan TNI untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
(awd)