Misteri Harta Karun Candi Abang yang Ditunggu Sosok Gaib

Jum'at, 21 April 2023 - 05:32 WIB
loading...
A A A
"Saya kira cerita-cerita itu bagian dari pelestarian cagar budaya. Kalau misal mengambil batu jadi gila atau sakit-sakitan, itu bagus. Supaya orang tidak mengambil barang-barang cagar budaya," kata Wahyu Astuty yang pernah menjabat Kasi Perlindungan BPCB DIY.


Candi Abang merupakan salah satu situs yang dilindungi negara. Sehingga, mengambil barang peninggalan sejarah bisa mendapat sanksi hukuman. Namun, diakuinya, terkadang orang nekat menabrak aturan dari pemerintah.

"Kalau sudah pantangan justru orang berfikir ulang untuk melakukan. Syukur-syukur pantangan itu terbukti, misal ada yang mengambil batu bata menjadi gila,” tuturnya.

Cerita mistik itu, kata dia, tak lepas dari kehebatan nenek moyang dan warga setempat dalam upaya pelestarian cagar budaya dengan menyampaikan pantangan-pantangan tertentu.

Dia tak berani menyampaikan kebenaran dari pantangan tersebut. "Benar tidaknya ya kembali ke masing-masing orang. Kalau saya berharap pantangan itu ada," ujarnya.

Seperti halnya pantangan orang berpacaran di Candi Prambanan yang bisa kandas di tengah jalan sebelum pelaminan. Cerita kandas hubungan asmara itu selalu dikaitkan dengan kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.

"Itu juga cerita supaya kalau pacaran jangan njepit-njepit, sembunyi-sembunyi, nanti ada setan merasuk bisa berbahaya," sebutnya.

Wahyu menyebut, orang berpacaran terkadang lupa tempat, seperti di sekitar Candi Abang. Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan menyambangi orang yang tengah berpacaran di lokasi-lokasi tersembunyi.



"Kita kan punya jupel (juru pelihara), mereka ini yang biasa menyambangi. Misal melintas di depannya, bersih-bersih, atau melakukan aktivitas sehingga orang yang mojok berpacaran merasa tidak nyaman," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)