Rumah Hunian Sementara Korban Banjir Lutra Akan Dibangun di 2 Lokasi

Senin, 20 Juli 2020 - 12:50 WIB
loading...
Rumah Hunian Sementara...
Tampak sejumlah tenda pengungsian yang dibangun TNI-Polri di Kamp Pengungsian Meli, Kabupaten Luwu Utara, Minggu (19/7/2020). Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel , bersama Pemkab Luwu Utara (Lutra) serta TNI-Polri bekerja sama membangun rumah hunian sementara bagi korban banjir bandang di Lutra.

Rumah hunian itu rencananya akan dibangun di dua titik, masing-masing di Kecamatan Mappedeceng dan Desa Meli di Kecamatan Baebunta.

"Ada dua lokasi yang kami sudah survei, ada di Meli dan Mappedeceng, kalau di Meli ada dua hektare tanah milik pak Desa Meli, dan di Mappedeceng ada tanah pemerintah seluas 12 hektare," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lutra, Muslim Muhtar, kepada Koran Sindo, Senin (20/06/20).



Menurut Muslim, rumah hunian sementara di Mappedeceng diperuntukkan bagi pengungsi dari Kota Masamba. Sementara di Meli diperuntukkan bagi pengungsi dari Radda, Meli dan sekitarnya.

"Hingga saat ini kami terus melakukan pendataan pengungsi, dan saat ini juga TNI Polri juga telah membangunkan tenda-tenda untuk para pengungsi," jelas dia.

Saat ini, pemerintah masih mencari lokasi semua pengungsi, karena banyak yang memilih tinggal di rumah kerabatnya, baik di dalam maupun di luar daerah.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah memberikan kabar baik bagi korban bencana banjir bandang Masamba. Rencananya, sebuah rumah hunian sementara bagi para korban bencana banjir bandang akan segera dibangun.



“Kita akan upayakan apa yang menjadi kebutuhan warga, termasuk kebutuhan pokok lainnya. Apalagi saya lihat banyak sekali bantuan yang masuk,” kata Gubernur.

Sementara Bupati Lutra, Indah Putri Indriani menjelaskan bahwa, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah hunian sementara, dengan tipe 36 dengan dua kamar. Nanti juga ada MCK portable.

Terkait jumlah rumah yang akan dibangun, Indah menjabarkan bahwa, pihaknya masih perlu melakukan pendataan. Sebab, yang paling utama nantinya adalah mereka yang mengungsi di tenda-tenda darurat.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2661 seconds (0.1#10.140)