Kesetian Inggit Garnasih Dampingi Soekarno Lawan Penjajah, Menginspirasi Pemprov Jabar Ajukan Gelar Pahlawan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 18:08 WIB
loading...
A A A
Sebagai bentuk kecintaan dan kesetiaannya kepada Soekarno untuk menempuh perjuangan Soekarno, Inggit Garnasih rela menemani Soekarno dikala dipenjara di Penjara Banceuy. Bahkan, Inggit Garnasih rela untuk berkorban harta guna membeli buku bagi Soekarno, agar menambah pengetahuan saat di dalam Penjara Banceuy.

Inggit Garnasih begitu gigih menyelundupkan buku-buku ke dalam penjara, agar Soekarno tetap bisa belajar di dalam penjara. Inggit Garnasih bertaruh nyawa, untuk menyelundupkan buku-buku ke dalam penjara.



"Atas perjuangan yang telah dilakukan Ibu Inggit Garnasih, Pemprov Jabar mengajukan gelar pahlawan nasional bagi Ibu Inggit Garnasih. Pengajuan sudah pernah dilakukan tahun 2008, dan 2012, namun mendapatkan penolakan dikarenakan kurangnya berkas. Kami yakin, untuk pengajuan tahun 2023 ini, Inggit Garnasih akan mendapatkan gelar pahlawan nasional," ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Inggit Garnasih meninggal dunia pada 13 April 1984, saat berusia 96 tahun. Inggit Garnasih meninggal dunia di Bandung. Dari pernikahannya dengan Soekarno, Inggit Garnasih tidak mempunyai anak kandung, namun memiliki dua anak angkat.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4019 seconds (0.1#10.140)