Dibangunkan Embung oleh Prajurit TNI, Warga: Terima Kasih
loading...
A
A
A
Warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Kalteng bersyukur atas karya prajurit TNI dari Kodim 1014/PBN yang membuatkan embung di desanya dalam karya bhakti TMMD reguler ke-108.
Hal ini disampaikan Kades Bangun Jaya Hartono saat kunjungan Wadan Pusterad Brigjen TNI Hathut Setyo Utomo dan Kapten Inf Dores saat supervisi pembangunan embung di sekitar lahan kebun sawit milik desa setempat.
"Terima kasih kepada Kodim 1014/Pbn karena telah membangunkan embung di desa kami. Di sini kalau musim kemarau bisa dibilang krisis air. Dengan dibangunnya embung ini ke depan bisa mengairi kebun dan areal pertanian warga sekitar," ujar Hartono.
Bupati Sukamara Windu Subagio yang turut mendampingi jendral bintang satu saat melihat pencapaian pembangunan embung di Desa Bangun Jaya mengatakan, dipilihnya desa Bangun Jaya sebagai lokasi karya bhakti TMMD reguler ke-108 Kodim 1014/Pbn sangat membantu pihak pemerintah daerah.
Sebab selama ini memang keluhan warga setempat terkait kesulitan air saat musim kemarau. "Dengan dibangunnya embung ini bisa untuk mengairi pertanian warga. Bisa juga nanti untuk penembangab kawasan terbuka hijau dan sebagai sarana rekreasi warga," ujar Windu.
Sementara itu, Wadan Pusterad Brigjen TNI Hathut Setyo Utomo mengatakan, TMMD Kodim 1014/Pbn sudah digelar sejak 30 Juni 2020 dan akan berakhir pada 29 Juli 2020.
Dipilihnya Desa Bangun Jaya untuk pembuatan embung berdasarkan pemetaan pihak Kodim 1014/Pbn. Ini sebagai upaya untuk membantu warga dari krisis air jika musim kemarau tiba.
"Ini TMMD sudah berjalan sekitar 2 pekan, dan hasil pengerjaan embung dengan luas 100 m x 50 meter dengan kedalaman 3 meter ini sudah 50% pengerjaannya" ujar Hathut
"Sudah kita liat bersama warga sangat antusias dengan pembangunan embung ini. Ke depan bisa untuk sarana pengairan, rekreasi dan juga ruang terbuka hijau," tambahnya.
Ia berpesan kepada prajurit TNI yang terlibat dalam TMMD ini untuk menjalankan tugas ya dengan baik hingga berakhirnya karya bhakti TNI pada 29 Juli 2020 mendatang.
"Pesan saya jaga diri baik baik dan jadilah prajurit yang berjuang untuk rakyat. Jangan sedikit pun berbuat negatif atau jelek saat menjalankan tugas di sini," pungkasnya.
Lihat Juga: Tutup TMMD ke-121, Brigjen TNI Antoninho: Pembangunan Bak Air dan RTLH di Pulau Terluar Sangat Dibutuhkan
Hal ini disampaikan Kades Bangun Jaya Hartono saat kunjungan Wadan Pusterad Brigjen TNI Hathut Setyo Utomo dan Kapten Inf Dores saat supervisi pembangunan embung di sekitar lahan kebun sawit milik desa setempat.
"Terima kasih kepada Kodim 1014/Pbn karena telah membangunkan embung di desa kami. Di sini kalau musim kemarau bisa dibilang krisis air. Dengan dibangunnya embung ini ke depan bisa mengairi kebun dan areal pertanian warga sekitar," ujar Hartono.
Bupati Sukamara Windu Subagio yang turut mendampingi jendral bintang satu saat melihat pencapaian pembangunan embung di Desa Bangun Jaya mengatakan, dipilihnya desa Bangun Jaya sebagai lokasi karya bhakti TMMD reguler ke-108 Kodim 1014/Pbn sangat membantu pihak pemerintah daerah.
Sebab selama ini memang keluhan warga setempat terkait kesulitan air saat musim kemarau. "Dengan dibangunnya embung ini bisa untuk mengairi pertanian warga. Bisa juga nanti untuk penembangab kawasan terbuka hijau dan sebagai sarana rekreasi warga," ujar Windu.
Sementara itu, Wadan Pusterad Brigjen TNI Hathut Setyo Utomo mengatakan, TMMD Kodim 1014/Pbn sudah digelar sejak 30 Juni 2020 dan akan berakhir pada 29 Juli 2020.
Dipilihnya Desa Bangun Jaya untuk pembuatan embung berdasarkan pemetaan pihak Kodim 1014/Pbn. Ini sebagai upaya untuk membantu warga dari krisis air jika musim kemarau tiba.
"Ini TMMD sudah berjalan sekitar 2 pekan, dan hasil pengerjaan embung dengan luas 100 m x 50 meter dengan kedalaman 3 meter ini sudah 50% pengerjaannya" ujar Hathut
"Sudah kita liat bersama warga sangat antusias dengan pembangunan embung ini. Ke depan bisa untuk sarana pengairan, rekreasi dan juga ruang terbuka hijau," tambahnya.
Ia berpesan kepada prajurit TNI yang terlibat dalam TMMD ini untuk menjalankan tugas ya dengan baik hingga berakhirnya karya bhakti TNI pada 29 Juli 2020 mendatang.
"Pesan saya jaga diri baik baik dan jadilah prajurit yang berjuang untuk rakyat. Jangan sedikit pun berbuat negatif atau jelek saat menjalankan tugas di sini," pungkasnya.
Lihat Juga: Tutup TMMD ke-121, Brigjen TNI Antoninho: Pembangunan Bak Air dan RTLH di Pulau Terluar Sangat Dibutuhkan
(nag)