Buka TMMD di Kolaka Timur, Bupati Abd Azis: Momentum Pembangunan Daerah

Kamis, 25 Juli 2024 - 10:34 WIB
loading...
Buka TMMD di Kolaka...
Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis saat membuka kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 di Lapangan Kelurahan Atula, Kecamatan Ladingi, Kolaka Timur, Sulawesi Tengah. Foto/Istimewa
A A A
KOLAKA TIMUR - Bupati Kolaka Timur Abd Azis membuka kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 di Lapangan Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Koltim, Sulteng. Kegiatan lintas sektoral itu merupakan bentuk kolaborasi pembangunan daerah tersebut.

”Kegitan TMMD ini, momentum yang penting dalam perjalanan pembangunan daerah kita, yang menunjukkan semangat gotong-royong dan kebersamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Abd Azis dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

Menurut dia, kegiatan TMMD tersebut bisa berjalan baik berkat sinergi dan kolaborasi lintas sektoral antara TNI-Polri dan Pemda Koltim. Program TMMD tersebut bakal memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Koltim.



Dia menerangkan, ada sejumlah sasaran yang menjadi target program TMMD kali ini, yakni pembukaan jalan, termasuk jembatan dan sejumlah kegiatan non infrastruktur. Adapun lokasi sasaran TMMD di 4 kecamatan, yakni di Kecamatan Loea, Lambandia, Poli-Polia, dan Ladongi.

Bahkan, kata Abd Azis, TMMD pun menyasar ke pengamanan proses Pilkada serentak yang bakal digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Sehingga, Pilkada tersebut dapat berjalan dengan baik, damai, dan sejuk serta menghasilkan kepemimpinan yang baik.

”Mudah-mudahan dengan sinergi dan kolaborasi yang aktif ini, Inshaa Allah target Indonesia emas 2045 bisa menjadi penanda di Kabupaten Kolaka Timur,” tuturnya.

Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiharto menerangkan, TMMD merupakan implementasi dari bentuk sinergitas TNI dengan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah.

Dalam program TMMD itu, 100 satuan setingkat kompi atau SSK yang berasal dari Kodim 1412 Kolaka dan jajarannya, bataliyon 725, Polri, dan dari Pemda pun dilibatkan.

”Implementasi TNI itu adalah anak rakyat, jadi kita lahir dari rakyat bekerja untuk rakyat, sehingga perlu dibentuk suatu kegiatan yang akan meningkatkan kepanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2193 seconds (0.1#10.140)