Perbaiki Jalan Rusak, Warga Desa Gulang dan Prajurit TNI Gotong Royong Angkut Pasir
loading...
A
A
A
KUDUS - Warga Desa Gulang dan prajurit TNI berjibaku angkut pasir untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah penghasil tas tersebut. Mayoritas masyarakat Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus memiliki usaha konveksi tas.
Suasana guyub rukun dan semangat terlihat saat prajurit TNI serta masyarakat mengangkut material untuk pembangunan jalan Desa Gulang. Mereka bahu-membahu agar Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.120 meter itu segera kelar.
Memasuki hari ke-3 program TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus, pembangunan telah mencapai 10 persen. Ditargetkan dalam waktu 30 hari, pengerjaannya akan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Dengan semangat dan kekompakan yang ditunjukkan saat ini saya yakin pasti pengerjaannya akan selesai tepat waktu,” ucap Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Buru Pelaku Teror Puskesmas Depok 1, Polda DIY Kerahkan Tim Jatanras
Di tempat terpisah Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, mengatakan sejauh ini pengerjaan program TMMD Reguler ke-116 di Kodim 0722/Kudus sesuai dengan rencana. Pembangunan jalan dengan konstruksi cor beton.
Setelah pembangunan jalan selesai, maka masyarakat akan mendapatkan kemudahan akses keluar masuk desa. Dengan jalan yang mulus, akan berdampak pada berkembangnya perekonomian di wilayah tersebut.
“Jika jalannya sudah bagus pastinya masyarakat akan mudah keluar masuk desa untuk menjual hasil panen mereka, sehingga nantinya akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian di sana,” ucap Kapendam.
Selain pembangunan jalan, sasaran fisik TMMD juga akan menyasar kepada pembangunan 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 1 unit Poskamling. Termasuk beberapa penyuluhan yang menjadi sasaran nonfisik meliputi penyuluhan bela negara, Wasbang, Kamtibmas, UMKM, narkoba, Bintal, radikalisme, tanggap bencana hingga stunting.
“Semoga melalui kegiatan TMMD, kedekatan TNI dengan masyarakat serta seluruh komponen bangsa lainnya dapat selalu terjaga baik, sehingga tercipta pertahanan darat yang tangguh dan solid, tidak mudah terpecah belah, terlebih saat ini tengah memasuki tahun politik,” tutup Kapendam.
Suasana guyub rukun dan semangat terlihat saat prajurit TNI serta masyarakat mengangkut material untuk pembangunan jalan Desa Gulang. Mereka bahu-membahu agar Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.120 meter itu segera kelar.
Memasuki hari ke-3 program TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus, pembangunan telah mencapai 10 persen. Ditargetkan dalam waktu 30 hari, pengerjaannya akan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Dengan semangat dan kekompakan yang ditunjukkan saat ini saya yakin pasti pengerjaannya akan selesai tepat waktu,” ucap Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Buru Pelaku Teror Puskesmas Depok 1, Polda DIY Kerahkan Tim Jatanras
Di tempat terpisah Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, mengatakan sejauh ini pengerjaan program TMMD Reguler ke-116 di Kodim 0722/Kudus sesuai dengan rencana. Pembangunan jalan dengan konstruksi cor beton.
Setelah pembangunan jalan selesai, maka masyarakat akan mendapatkan kemudahan akses keluar masuk desa. Dengan jalan yang mulus, akan berdampak pada berkembangnya perekonomian di wilayah tersebut.
“Jika jalannya sudah bagus pastinya masyarakat akan mudah keluar masuk desa untuk menjual hasil panen mereka, sehingga nantinya akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian di sana,” ucap Kapendam.
Selain pembangunan jalan, sasaran fisik TMMD juga akan menyasar kepada pembangunan 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 1 unit Poskamling. Termasuk beberapa penyuluhan yang menjadi sasaran nonfisik meliputi penyuluhan bela negara, Wasbang, Kamtibmas, UMKM, narkoba, Bintal, radikalisme, tanggap bencana hingga stunting.
“Semoga melalui kegiatan TMMD, kedekatan TNI dengan masyarakat serta seluruh komponen bangsa lainnya dapat selalu terjaga baik, sehingga tercipta pertahanan darat yang tangguh dan solid, tidak mudah terpecah belah, terlebih saat ini tengah memasuki tahun politik,” tutup Kapendam.
(msd)