Kesaktian Keris Mpu Gandring, Pusaka Batu Langit yang Bisa Membunuh Anak dan Cucu

Senin, 30 Januari 2023 - 09:08 WIB
loading...
Kesaktian Keris Mpu...
Keris Mpu Gandring, pusaka sakti berbahan batu langit yang bisa membunuh anak dan cucu. Foto/Ilustrasi
A A A
Keris itu masih setengah jadi, Mpu Gandring masih harus menuntaskan pengerjaannya dengan meramu berbagai batuan langit dan menempanya menjadi logam yang sangat sakti. Namun Ken Arok tak mampu menunggu terlalu lama, sehingga keris setengah jadi itu diambil secara paksa dan penuh emosi.



Tak hanya berhenti di situ saja, Ken Arok juga membunuh Mpu Gandring yang telah mengerjakan keris pesanannya. Sebelum tewas akibat tusukan keris sakti yang dibuatnya, Mpu Gandring bersumpah, tujuh turunan Ken Arok akan mati dengan keris sakti itu.



Keris karya Mpu Gandring, merupakan pusaka termasyhur dalam sejarah berdirinya Kerajaan Singasari. Keris ini juga terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari, termasuk pendiri dan pemakainya, Ken Arok.



Mpu Gandring mengerjakan keris sakti tersebut, atas pesanan Ken Arok. Dengan segenap kekuatan gaib dan kemampuan yang dimilikinya, Mpu Gandring menyanggupi permintaan Ken Arok. Mpu Gandring melakukan tirakat, puasa dan ritual khusus sebelum memilih bahan untuk membuat keris tersebut, agar keris bertuah.

Batu meteor dari langit, dipilih Mpu Gandring sebagai bahan untuk kerisnya sehingga memiliki aura yang tinggi. Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris yang masih panas tersebut ke dalam bisa ular.

Mpu Gandring yang telah mengerjakan keris sakti itu, tinggal menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan harus diambil.

Kemudian Ken Arok menguji keris tersebut, dan terakhir keris itu ditusukkannya pada Mpu Gandring yang dinilainya tidak menepati janji. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singasari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2737 seconds (0.1#10.140)