Wanita-Wanita Disekeliling Amangkurat I Raja Mataram Islam
Kamis, 29 September 2022 - 05:05 WIB
Amangkurat I memiliki dua orang permaisuri. Yang pertama adalah putri Pangeran Pekik dari Surabaya yang menjadi Ratu Kulon. Dari pernikahannya itu, Amangkurat I memiliki putra bernama Mas Rahmat (Amangkurat II).
Sedangkan permaisurinya yang kedua, adalah putri kerajaan Kajoran yang menjadi Ratu Wetan dan melahirkan Raden Mas Drajat atau Pangeran Puger (Pakubuwana II), Arya Mataram.
Selain kedua permaisurinya itu, Susuhunan Amangkurat I juga memiliki ribuan wanita lainnya yang ditempatkan di dalam kerajaan sebagai abdi dalem, gadis plara-lara, selir, hingga permaisuri dan prajurit pengawal.
Amangkurat I juga memiliki pelindung prajurit khusus wanita yang terdiri 30 wanita cantik bernama Trinisat Kenya.
Terhadap seluruh wanita-wanita di dalam istana Kerajaan Mataram Islam itu, Amangkurat I selalu mendapatkan pelayanan istimewa. Dia sangat menyukai kenikmatan duniawi. Namun, wanita-wanita itu tidak membuatnya puas.
Dalam Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha, diceritakan bahwa Amangkurat I minta dicarikan wanita cantik. Titah Raja ini, kemudian diusahakan oleh Pengeran Blitar yang menyerahkan Nyi Truntum.
Tetapi Nyi Truntum sudah memiliki suami, yakni Ki Dalem, seorang dalang Wayang Gelok. Bahkan, saat dipertemukan itu, Nyi Truntum sedang hamil dua bulan. Namun, Susuhunan Amangkurat I tidak perduli dengan itu semua.
Dia lalu menjadikan Nyi Truntum sebagai istrinya dan diberi gelar Ratu Wetan. Amangkurat I sangat cinta terhadap Ratu Wetan, sehingga melupakan istir-istrinya yang lain. Hal ini kontan menimbulkan kecemburuan istri-istrinya.
Sedangkan permaisurinya yang kedua, adalah putri kerajaan Kajoran yang menjadi Ratu Wetan dan melahirkan Raden Mas Drajat atau Pangeran Puger (Pakubuwana II), Arya Mataram.
Baca Juga
Selain kedua permaisurinya itu, Susuhunan Amangkurat I juga memiliki ribuan wanita lainnya yang ditempatkan di dalam kerajaan sebagai abdi dalem, gadis plara-lara, selir, hingga permaisuri dan prajurit pengawal.
Amangkurat I juga memiliki pelindung prajurit khusus wanita yang terdiri 30 wanita cantik bernama Trinisat Kenya.
Terhadap seluruh wanita-wanita di dalam istana Kerajaan Mataram Islam itu, Amangkurat I selalu mendapatkan pelayanan istimewa. Dia sangat menyukai kenikmatan duniawi. Namun, wanita-wanita itu tidak membuatnya puas.
Baca Juga
Dalam Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha, diceritakan bahwa Amangkurat I minta dicarikan wanita cantik. Titah Raja ini, kemudian diusahakan oleh Pengeran Blitar yang menyerahkan Nyi Truntum.
Tetapi Nyi Truntum sudah memiliki suami, yakni Ki Dalem, seorang dalang Wayang Gelok. Bahkan, saat dipertemukan itu, Nyi Truntum sedang hamil dua bulan. Namun, Susuhunan Amangkurat I tidak perduli dengan itu semua.
Dia lalu menjadikan Nyi Truntum sebagai istrinya dan diberi gelar Ratu Wetan. Amangkurat I sangat cinta terhadap Ratu Wetan, sehingga melupakan istir-istrinya yang lain. Hal ini kontan menimbulkan kecemburuan istri-istrinya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda